Kepala BPOM Mamuju Sabun Sebagai Alternatif Bunuh Virus Ditengah Kelangkaan Hand Sanitizer
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/03/kepala-bpom-mamuju-sabun-sebagai.html
MAMUJU, FMS - Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, Sulawesi Barat, Netty Nurmuliawati mengatakan sabun sebagai alternatip pengganti hand sanitizer ditengah kelangkaan semenjak merebaknya virus corona.
Menurutnya hand sanitizer itu digunakan saat orang sedang bepergian jauh karena susah mendapatkan air.
“Jika hanya berada dirumah cukup menggunakan sabun saat mencuci tangan dengan air mengalir untuk membunuh virus sebagai pengganti hand sanitizer,”ujarnya melalui sambungan telpon, Selasa (24/3/2020).
“Sabun apa saja, mau sabun mandi maupun sabun deterjen yang penting sabun,” sambungnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu panik menyikapi adanya virus corona. Namun ia menyarankan agar tetap waspada dengan cara menahan diri sementara waktu untuk tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting. Serta berkumpul ditempat keramaian.
Menurutnya langka tersebut sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai virus corona atau Covid-19 yang saat ini menjadi perhatian seluruh dunia khusunya di Indonesia.
Selain itu, ia juga mengimbau agar mengkomsumsi makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk. Juga rajin mengkomsumsi sayuran seperti labu, daun kelor dan lombok. Serta membiasakan pola hidup sehat dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Sering-seringlah cuci tangan kalau bisa satu jam cuci tangan lagi, apalagi kalau sudah habis pegang handle pintu, pegang uang dan jangan menyentuh makanan sebelum cuci tangan. Juga tidak menumpuk pakaian kotor kalau bisa habis dari luar pakaian langsung dicuci jangan digantung. Serta rumah itu ada fentilasi cahaya dan udara sehingga tidak lembab,” cetusnya.
(Awal).
Menurutnya hand sanitizer itu digunakan saat orang sedang bepergian jauh karena susah mendapatkan air.
“Jika hanya berada dirumah cukup menggunakan sabun saat mencuci tangan dengan air mengalir untuk membunuh virus sebagai pengganti hand sanitizer,”ujarnya melalui sambungan telpon, Selasa (24/3/2020).
“Sabun apa saja, mau sabun mandi maupun sabun deterjen yang penting sabun,” sambungnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu panik menyikapi adanya virus corona. Namun ia menyarankan agar tetap waspada dengan cara menahan diri sementara waktu untuk tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting. Serta berkumpul ditempat keramaian.
Menurutnya langka tersebut sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai virus corona atau Covid-19 yang saat ini menjadi perhatian seluruh dunia khusunya di Indonesia.
Selain itu, ia juga mengimbau agar mengkomsumsi makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk. Juga rajin mengkomsumsi sayuran seperti labu, daun kelor dan lombok. Serta membiasakan pola hidup sehat dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Sering-seringlah cuci tangan kalau bisa satu jam cuci tangan lagi, apalagi kalau sudah habis pegang handle pintu, pegang uang dan jangan menyentuh makanan sebelum cuci tangan. Juga tidak menumpuk pakaian kotor kalau bisa habis dari luar pakaian langsung dicuci jangan digantung. Serta rumah itu ada fentilasi cahaya dan udara sehingga tidak lembab,” cetusnya.
(Awal).