Hindari Virus Corona, Desa Wisata Tondok Bakaru Ditutup Sementara

MAMASA, FMS - CVirus Corona atau Covid 19 yang kian merebak menimbulkan kekhawatiran pada sejumlah tempat. Pemerintah berbagai daerah berlomba mengambil kebijakan untuk mengamankan wilayah kerja masing-masing agar terhindar dari wabah Virus Corona.

Salah satu kebijakan yang diambil adalah penutupan sementara sejumlah fasilitas publik, tak terkecuali objek wisata. Hal itu pula berlaku di Kabupaten Mamasa. Salah satu objek wisata andalan Mamasa yakni Desa Wisata Tondok Bakaru resmi ditutup sementara mulai hari ini, Rabu (18/3) sampai waktu yang belum ditentukan.

Kepala Desa Tondokbakaru, Matheus Daniel D mengatakan penutupan objek wisata tersebut merupakan langkah antisipasi atas mewabahnya Virus Corona diberbagai daerah.

"Ini merupakan inisiatif yang kami ambil untuk memutus akses masuknya wisatawan dari berbagai daerah di Desa Tondokbakaru," katanya.

Menurutnya, tak dapat dipungkiri pengunjung Desa Wisata Tondok Bakaru bukan hanya wisatawan lokal tetapi banyak juga yang datang dari luar Mamasa bahkan wisatawan asing.

"Jadi kita tutup dulu hingga ada pernyataan resmi dari pihak terkait bahwa wabah corona sudah pulih," jelasnya.

Penutupan objek wisata tersebut, memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat, khusunya pelaku wisata dan komunitas anggrek yang mengalami kerugian ekonomi.

"Tapi ini adalah pilihan untuk menjaga masyarakat dari kemungkinan berinteraksi dengan banyak orang luar dan memperkecil penyebaran corona," tuturnya.

 Matheus juga menghimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap menjaga kewaspadaan. "Saya minta agar setiap warga yang pulang dari luar daerah atau ada keluarga yang datang dari luar Mamasa agar memeriksakan kesehatannya ke petugas kesehatan," tambahnya.(Kedi)