Cegah Covid-19, MUI Imbau Salat Jumat di Sulbar Ditiadakan

MAMUJU, FMS - Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Sulawesi Barat mengeluarkan himbauan pelaksanaan salat jumat besok (27/3/2020) ditiadakan diganti Salat Duhur dirumah masing-masing. Hal itu dilakukan  untuk memutus mata rantai penularan virus corona.

Ketua Badan Pengurus Dewan Masjid Provinsi Sulbar, Darno Majid membenarkan langka tersebut
dilakukan hasil rapat kemarin Rabu (25/3/2020) bersama Kapolda Sulbar, Kabinda dan beberapa pakar ulama baik dari Muhammadiyah maupun Ahlusunnah waljamah.

"Kita sepakat bahwa besok Jumat (27/3/2020) Salat Jumat ditiadakan dulu diganti Salat Duhur di rumah masing-masing. Dan Salat Magrib-Isya ditiadakan sementara  waktu untuk menghindari kerumunan," kata Darno Majid melalui sambungan telpon, Kamis malam (27/3/2020).

Darno yang juga ketua tim penanganan Covid-19 di Sulbar kemudian mengatakan langka tersebut dilakukan karena Sulbar sudah diapit daerah yang terjangkit Covid-19.

"Karena kita sudah diapit beberapa daerah yang sudah terjangkit virus corona seperti Kalimantan, Manado dan Sulawesi Selatan. Kita juga tidak tahu ini apakah penumpang kemarin yang dari Balikpapan, Kalimantan Timur tidak membawa virus Covid-19," terang Darno.

Darno yang juga kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Provinsi Sulbar bilang Kapolda Sulbar akan menindak tegas warga yang tak mengindahkan atau berkumpul ditempat keramaian.

"Siapa yang selalu berkerumun ditempat keramaian tidak mau mengindahkan akan diproses dengan ancaman 1 tahun penjara," terangnya.

Ia mengaku sedih melihat kondisi saat ini  apalagi Salat Jumat ditiadakan sementara waktu. Namun kata Darno sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Karena satu orang saja terjangkit virus corona akibatnya fatal. Sementara pasilitas di rumah sakit belum siap  dan terbatas utamanya alat pelindung diri (APK)," ungkapnya

"Rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan tidak mau menerima rujukan kemudian Palu, Sulawesi Tengah, kalau ada yang terjangkit siapa yang mau tangani dokter juga tidak mau karena APK terbatas," cetusnya.

Sementara Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sulbar, Makdoem Ibrahim mengajak semua masyarakat mematuhi himbauan pemerintah.

"Saya sudah mengbubungi seluruh Kabag Kesra seluruh kabupaten se-Sulbar untuk mengindahkan bahwa besok jangan ada yang Salat Jumat dan juga hari minggu gereja dikosongkan," cetusnya. (Awal).

Related

MAMUJU 6091412874710140669

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item