Antisipasi Covid-19, Ketua Dewan Masjid Sulbar Keluarkan Himbauan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/03/antisipasi-covid-19-ketua-dewan-masjid.html
MAMUJU, FMS - Ketua dewan Masjid Sulawesi Barat, Jamil Barambangi dalam dekat ini akan mengeluarkan surat edaran kepada pengurus dewan masjid di enam kabupaten se Sulbar. Edaran tersebut terkait untuk mengantisipasi penularan virus corona atau Covid-19.
Edaran tersebut isinya terkait himbauan kepada pengurus masjid agar sementara waktu karpet dan sejadah yang ada di masjid disimpan.
"Karena kita tidak tahu yang datang salat itu terkena virus corona atau tidak," ujarnya.
"Insya Allah dalam dekat ini," sambungnya.
Menurutnya potensi penularan Covid-19 bisa saja melalui karpet dan sejadah, dikhawatirkan yang datang salat itu terjangkit, apalagi digunakan secara bergantian.
Selain itu Ia juga menghimbau kepada semua jamaah masjid di Sulbar tetap melaksanakan salat lima waktu dan salat jumat di masjid. Namun ia menekankan agar masing-masing membawa sejadah dari rumah. Selain itu, ia juga mengimbau kepada jamaah untuk sementara waktu
tak usah saling bersalaman.
"Sejadahnya tidak usah dibentangkan secara melintang pakai sendiri saja," katanya.
Lanjut Jamil juga mengimbau kepada pengurus masjid agar menyiapkan cairan hand sanitizer disetiap masjid. Nantinya
digunakan jamaah yang akan masuk ke dalam masjid.
"Kalaupun tidak ada hand sinitizer paling tidak pengurus masjid menyediakan sabun untuk cuci tangan di tempat wudu," cetusnya.
Dikatakan, kenapa di negara Italia sudah hampir 30 ribu lebih masyarakatnya terpapar virus corona, karena awalnya menganggap sepele dan
cuek, nanti parah baru mereka melakukan tindakan.
"Juga melalui media saya menghimbau dewan masjid di kabupaten yang ada di Sulawesi Barat dan seluruh pengurus masjid supaya mengantisipasi. Kita harus bekerjasama bukan hanya tugas pemerintah, namun tugas seluruh lapisan masyarakat untuk mengantisipasi penularan virus corona," cetusnya yang juga kepala Balitbangda Pemprov Sulbar.
Lanjut Jamil ketua dewan masjid pusat , H. Jusuf Kalla bersama berbagai organisasi sudah melakukan pembersihan disetiap masjid dengan cara menyemprotkan cairan disenfektan untuk membunuh bakteri, dan menyediakan cairan hand sanitizer.
"Jadi kita di Sulbar, sementara semua karpet yang ada di masjid dan musalah sementara ini dicuci lalu disimpan sementara sampai pada waktunya virus corona ini lewat baru kita pasang kembali," cetusnya.(Awal).
Edaran tersebut isinya terkait himbauan kepada pengurus masjid agar sementara waktu karpet dan sejadah yang ada di masjid disimpan.
"Karena kita tidak tahu yang datang salat itu terkena virus corona atau tidak," ujarnya.
"Insya Allah dalam dekat ini," sambungnya.
Menurutnya potensi penularan Covid-19 bisa saja melalui karpet dan sejadah, dikhawatirkan yang datang salat itu terjangkit, apalagi digunakan secara bergantian.
Selain itu Ia juga menghimbau kepada semua jamaah masjid di Sulbar tetap melaksanakan salat lima waktu dan salat jumat di masjid. Namun ia menekankan agar masing-masing membawa sejadah dari rumah. Selain itu, ia juga mengimbau kepada jamaah untuk sementara waktu
tak usah saling bersalaman.
"Sejadahnya tidak usah dibentangkan secara melintang pakai sendiri saja," katanya.
Lanjut Jamil juga mengimbau kepada pengurus masjid agar menyiapkan cairan hand sanitizer disetiap masjid. Nantinya
digunakan jamaah yang akan masuk ke dalam masjid.
"Kalaupun tidak ada hand sinitizer paling tidak pengurus masjid menyediakan sabun untuk cuci tangan di tempat wudu," cetusnya.
Dikatakan, kenapa di negara Italia sudah hampir 30 ribu lebih masyarakatnya terpapar virus corona, karena awalnya menganggap sepele dan
cuek, nanti parah baru mereka melakukan tindakan.
"Juga melalui media saya menghimbau dewan masjid di kabupaten yang ada di Sulawesi Barat dan seluruh pengurus masjid supaya mengantisipasi. Kita harus bekerjasama bukan hanya tugas pemerintah, namun tugas seluruh lapisan masyarakat untuk mengantisipasi penularan virus corona," cetusnya yang juga kepala Balitbangda Pemprov Sulbar.
Lanjut Jamil ketua dewan masjid pusat , H. Jusuf Kalla bersama berbagai organisasi sudah melakukan pembersihan disetiap masjid dengan cara menyemprotkan cairan disenfektan untuk membunuh bakteri, dan menyediakan cairan hand sanitizer.
"Jadi kita di Sulbar, sementara semua karpet yang ada di masjid dan musalah sementara ini dicuci lalu disimpan sementara sampai pada waktunya virus corona ini lewat baru kita pasang kembali," cetusnya.(Awal).