Akibat Suhu Tubuh Tinggi Pejabat Kejari Mamuju Dilarikan ke RSUD Sulbar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/03/akibat-suhu-tubuh-tinggi-pejabat-kejari.html
MAMUJU,FMS - Seorang pejabat Kejaksaan Negeri ( Kejari) Mamuju terpaksa dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) regional Sulbar untuk mendapatkan penangan medis karena suhu tubuhnya naik 39,2 derajat celcius.
Pejabat kantor Kejaksaan Mamuju tersebut tinggal di perumahan Kejaksaan jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Karema, Kabupaten Mamuju, ia
dibawah oleh tim Gugus Penanganan Covid-19 tim PSC 119 Mamuju ke RSUD Regional Sulbar.
Informasi yang diterima laman ini , selain suhu tubuhnya tinggi ia juga sempat pingsan. Sementara riwayatnya, ia kerap melakukan perjalanan ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk menengok keluarganya disana.
Direktrur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulbar, Indahwati Nursyamsi mengatakan pasien tersebut gejalanya deman dan masih sementara ditangani.
"Belum ada hasilnya karena sementara kita tangani," katanya. Sabtu (28/3/2020).
Sementara kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Muhammad Alif mengatakan, pasien tersebut masih sementara
diobservasi di RSUD Regional Sulbar untuk dilakukan pemeriksaan dan sebagainya.
"Kita tunggu saja hasil hasilnya," pungkasnya,
Sementara perhari ini, Sabtu (28/3/2020). Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar hasil data pemantauan Covid-19, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 407 orang yang tersebar se-Sulbar yakni, Kabupaten Mamasa 88 orang, Polman 2 orang, Majene 82 orang, Mamuju 17 orang, Mamuju Tengah 48 dan Pasangkayu 80 orang.
Ditanya apakah juga sudah termaksud penumpang Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 93 yang tiba di pelabuhan Passarang Majene, Jumat kemarin (27/3/2020) yang membawa penumpang sebanyak 207 orang.
"Belum ada informasinya," katanya.(Awal).
Pejabat kantor Kejaksaan Mamuju tersebut tinggal di perumahan Kejaksaan jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Karema, Kabupaten Mamuju, ia
dibawah oleh tim Gugus Penanganan Covid-19 tim PSC 119 Mamuju ke RSUD Regional Sulbar.
Informasi yang diterima laman ini , selain suhu tubuhnya tinggi ia juga sempat pingsan. Sementara riwayatnya, ia kerap melakukan perjalanan ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk menengok keluarganya disana.
Direktrur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulbar, Indahwati Nursyamsi mengatakan pasien tersebut gejalanya deman dan masih sementara ditangani.
"Belum ada hasilnya karena sementara kita tangani," katanya. Sabtu (28/3/2020).
Sementara kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Muhammad Alif mengatakan, pasien tersebut masih sementara
diobservasi di RSUD Regional Sulbar untuk dilakukan pemeriksaan dan sebagainya.
"Kita tunggu saja hasil hasilnya," pungkasnya,
Sementara perhari ini, Sabtu (28/3/2020). Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar hasil data pemantauan Covid-19, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 407 orang yang tersebar se-Sulbar yakni, Kabupaten Mamasa 88 orang, Polman 2 orang, Majene 82 orang, Mamuju 17 orang, Mamuju Tengah 48 dan Pasangkayu 80 orang.
Ditanya apakah juga sudah termaksud penumpang Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 93 yang tiba di pelabuhan Passarang Majene, Jumat kemarin (27/3/2020) yang membawa penumpang sebanyak 207 orang.
"Belum ada informasinya," katanya.(Awal).