Musrenbang Desa Saluassing Utamakan Program Fisik Hingga Bantuan Pertanian
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/02/musrenbang-desa-saluassing-utamakan.html
Mamasa, FMS -- Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) digelar untuk menampung aspirasi masyarakat yang akan dituangkan dalam program pembangunan desa.
Kepala Desa Saluassing, Warman Wirawan, Senin (10/2) mengatakan untuk tahun 2020 akan memprioritaskan rehab pembangunan air bersih, jalan, dan talud perkampungan.
"Ini sudah berdasarkan hasil Musrembang yang lakukan oleh masyarakat ditiap dusun, sehingga beberapa program bakal dilaksanakan namun tetap dibicarakan dalam Musrembang tingkat desa," katanya.
Beberapa program desa yang telah disepakati pada tahun 2020 yakni sejumlah program pekerjaan fisik. Selain program fisik, juga akan melaksanakan program pemberdayaan, termasuk untuk bantuan kebutuhan pertanian.
Ia menyampaikan Musrembang yang digelar di desanya dihadiri perwakilan tiap instansi di desa seperti pihak sekolah, kepala Pustu desa, para penyuluh pertanian, penyuluh keluarga berencana, dan pendamping desa yang diharapkan dapat membantu memberikan masukan.
"Usulan dari instansi yang diundang akan ditampung sebagai masukan, namun tetap mengacu pada kekuatan anggaran desa yang dimiliki," ucapnya.
Meski demikian, Warman mengungkapkan untuk beberapa usulan yang disampaikan seperti pembangunan sekolah dan Pustu masih terkendala pada aturan pengalokasian anggaran desa.
"Seumpama ada bangunan sekolah atau Pustu yang ingin dibiayai anggaran desa, kita terkendala pada pengaturan asetnya," ungkapnya.
Ia menambahkan jika ingin mengalokasikan anggaran desa pada sekolah atau bangunan pemerintah yang asetnya diluar aset desa, maka harus ada pengalihan aset terlebih dahulu.
"Kecuali anggaran yang akan digelontorkan dialihkan menjadi aset desa, atau kalau ada yang dianggarkan harus dihibahkan," tambahnya.(Kedi)
Kepala Desa Saluassing, Warman Wirawan, Senin (10/2) mengatakan untuk tahun 2020 akan memprioritaskan rehab pembangunan air bersih, jalan, dan talud perkampungan.
"Ini sudah berdasarkan hasil Musrembang yang lakukan oleh masyarakat ditiap dusun, sehingga beberapa program bakal dilaksanakan namun tetap dibicarakan dalam Musrembang tingkat desa," katanya.
Beberapa program desa yang telah disepakati pada tahun 2020 yakni sejumlah program pekerjaan fisik. Selain program fisik, juga akan melaksanakan program pemberdayaan, termasuk untuk bantuan kebutuhan pertanian.
Ia menyampaikan Musrembang yang digelar di desanya dihadiri perwakilan tiap instansi di desa seperti pihak sekolah, kepala Pustu desa, para penyuluh pertanian, penyuluh keluarga berencana, dan pendamping desa yang diharapkan dapat membantu memberikan masukan.
"Usulan dari instansi yang diundang akan ditampung sebagai masukan, namun tetap mengacu pada kekuatan anggaran desa yang dimiliki," ucapnya.
Meski demikian, Warman mengungkapkan untuk beberapa usulan yang disampaikan seperti pembangunan sekolah dan Pustu masih terkendala pada aturan pengalokasian anggaran desa.
"Seumpama ada bangunan sekolah atau Pustu yang ingin dibiayai anggaran desa, kita terkendala pada pengaturan asetnya," ungkapnya.
Ia menambahkan jika ingin mengalokasikan anggaran desa pada sekolah atau bangunan pemerintah yang asetnya diluar aset desa, maka harus ada pengalihan aset terlebih dahulu.
"Kecuali anggaran yang akan digelontorkan dialihkan menjadi aset desa, atau kalau ada yang dianggarkan harus dihibahkan," tambahnya.(Kedi)