LSM LIRA Ancam Laporkan Panitia Seleksi PPK di Mamuju ke DKPP
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/02/lsm-lira-ancam-laporkan-panitia-seleksi.html
Mamuju, FMS - Gubernur Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Lumbung Informasi Rakyat ( LIRA) Sulbar, Masnur Mas mengancam melaporkan panitia seleksi penerimaan Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) ke Dewan kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) karena dinilai tidak transparan dalam melakukan seleksi PPK.
"Kalau ada yang merasa keberatan kita kawal apalagi kalau ada aliansi kita menyurat ke DKPP," ujar Masnur Mas. Sabtu (8/2/2020).
Semestinya kata Masnur, penyelenggara seleksi PPK harus bersifat terbuka kepada publik. Bukan malah menututup- nutupi. Termasuk dalam perengkingan peserta yang masuk dalam 10 besar dari segi penilaiannya apa indikatornya.
"Saya meminta penyelenggara secara terbuka mengemumunkan nilai peserta yang telah mengikuti ujian tertulis secara terbuka. Kalau tidak mau dibuka patut diduga kemungkinan ada permainan didalamnya ," terangnya.
Menurutnya jika panitia tidak berani menyampaikan secara umum, maka akan ada persepsi negatif. Seperti pula soal soal ujian perlu dipertanyakan apakah buat secara tim atau perorangan.
"Saya tidak berbicara aturan karena kita tidak tau aturan, tetapi kita berbicara fakta bahwa harusnya hasil ujian tes tertulis semua peserta itu diumumkan. Baik peserta yang lolos maupun yang tidak," tegasnya.
Menurutnya seleksi PPK sangat sakral dimainkan, apalagi kata Masnur tugas PPK sebagai penyelenggara pemilu yang akan ditempatkan di kecamatan
Sementara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ormas KPK TIPIKOR Sulbar, Suardi Y Kutana menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, sebagai penyelenggara pemilu dibutuhkan keterbukaan kepada publik termaksut seleksi PPK.
"Ini harus kita kawal bagaimana
penyelenggara mau sportif di Pilkada nantinya, rekrutmen PPK saja sudah mulai tidak transparansi," kata Suardi.
Sekadar diketahui berdasarkan pengumuman KPU Mamuju nomor 40/PP.04.2-PU/7602/KPU-Kab/II/2020 pada Kamis (6/2) lalu, sebanyak 109 orang yang lulus mengikuti seleksi tertulis sebagai calon anggota PPK.
Sebelumnya sebanyak 199 peserta yang mengikuti tes tertulis namun yang lulus sebanyak 109 orang. Selanjutnya, akan mengikuti tes wawancara selama tiga hari, dari tanggal 9 hingga 11 Februari mendatang, di sekretariat KPU Mamuju kompleks perumahan Graha Nusa, Mamuju.
Nantinya, hanya tinggal 55 orang terpilih . Masing-masing 5 orang perkecamatan yang akan ditempatkan di 11 kecamatan se Kabupaten Mamuju. (Awal).
"Kalau ada yang merasa keberatan kita kawal apalagi kalau ada aliansi kita menyurat ke DKPP," ujar Masnur Mas. Sabtu (8/2/2020).
Semestinya kata Masnur, penyelenggara seleksi PPK harus bersifat terbuka kepada publik. Bukan malah menututup- nutupi. Termasuk dalam perengkingan peserta yang masuk dalam 10 besar dari segi penilaiannya apa indikatornya.
"Saya meminta penyelenggara secara terbuka mengemumunkan nilai peserta yang telah mengikuti ujian tertulis secara terbuka. Kalau tidak mau dibuka patut diduga kemungkinan ada permainan didalamnya ," terangnya.
Menurutnya jika panitia tidak berani menyampaikan secara umum, maka akan ada persepsi negatif. Seperti pula soal soal ujian perlu dipertanyakan apakah buat secara tim atau perorangan.
"Saya tidak berbicara aturan karena kita tidak tau aturan, tetapi kita berbicara fakta bahwa harusnya hasil ujian tes tertulis semua peserta itu diumumkan. Baik peserta yang lolos maupun yang tidak," tegasnya.
Menurutnya seleksi PPK sangat sakral dimainkan, apalagi kata Masnur tugas PPK sebagai penyelenggara pemilu yang akan ditempatkan di kecamatan
Sementara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ormas KPK TIPIKOR Sulbar, Suardi Y Kutana menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, sebagai penyelenggara pemilu dibutuhkan keterbukaan kepada publik termaksut seleksi PPK.
"Ini harus kita kawal bagaimana
penyelenggara mau sportif di Pilkada nantinya, rekrutmen PPK saja sudah mulai tidak transparansi," kata Suardi.
Sekadar diketahui berdasarkan pengumuman KPU Mamuju nomor 40/PP.04.2-PU/7602/KPU-Kab/II/2020 pada Kamis (6/2) lalu, sebanyak 109 orang yang lulus mengikuti seleksi tertulis sebagai calon anggota PPK.
Sebelumnya sebanyak 199 peserta yang mengikuti tes tertulis namun yang lulus sebanyak 109 orang. Selanjutnya, akan mengikuti tes wawancara selama tiga hari, dari tanggal 9 hingga 11 Februari mendatang, di sekretariat KPU Mamuju kompleks perumahan Graha Nusa, Mamuju.
Nantinya, hanya tinggal 55 orang terpilih . Masing-masing 5 orang perkecamatan yang akan ditempatkan di 11 kecamatan se Kabupaten Mamuju. (Awal).