Usai Menerima Kunjungan Kepala BPS Mamuju, Bupati Mateng Ajak Warga Sukseskan Program Besar ini...

Bupati Mateng Aras Tammauni menerima kunjungan Kepala BPS Mamuju Wisman Neggolan, diruang kerjanya, Kamis (16/01/2020). (Foto: Yasin/Humas Mateng)  

MATENG, FMS -- Sensus Penduduk tahun 2020 (SP2020) akan diselenggarakan serentak melalui dua tahap, yakni sistem online dan manual.

Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Mamuju Wisman Nainggolan, usai bertemu Bupati Mamuju Tengah (Mateng) Aras Tammauni, dalam rangka meminta dukungan pelaksanaan SP2020, Kamis (16/01/2020).

Wisman mengatakan, tahap awal sensus secara online dilaksanakan serentak pada 15 Februari hingga 30 Maret. Sistem ini dapat diakses melalui http://sensus.bps.go.id. Bagi warga yang tidak terdata online akan dicatat manual pada tahap kedua, Juli 2020 mendatang.

"Masyarakat yang tidak bisa didata online karena kemungkinan akses internetnya yang tidak ada, kita akan laksanakan tahap kedua. Yaitu sensus penduduk langsung wawancara kerumah tangga masing-masing," jelasnya.

Ia menambahkan, kegiatan kali ini dalam rangka menuju satu data. Sehingga kedepan tidak ada lagi yang berbeda, baik data Capil atau BPS.

"Jadi data dari BPS ini dijadikan data dasar, kemudian setiap waktu di update dari Disdukcapil. Sehingga data ini terpelihara dan bisa dimanfaatkan oleh semua instansi," tambahnya.

Bupati Mateng Aras Tammauni mendukung sepenuhnya kegiatan yang diselenggarakan serentak 10 tahun sekali. Warga setempat diharapkan turut mendukung dan mensukseskan SP2020.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan sensus penduduk 2020. Ini demi terwujudnya satu data kependudukan," pinta orang nomor satu di Mateng itu.

Wakil Bupati Mateng Muh Amin Jasa menyambut kunjungan Kepala BPS Mamuju Wisman Neggolan, di ruang kerjanya, Kamis (16/01/2020). (Foto: Yasin/Humas Mateng)

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Mateng Muh Amin Jasa. Ia mengajak warga untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mensukseskan kegiatan pemerintah yang selenggarakan melalui BPS.

"Untuk itu, kita perlu berkolaborasi untuk memastikan masyarakat mengisi datanya sendiri pada pelaksanaan Sensus Penduduk Online, Februari sampai Maret 2020," pinta Unda, sapaan akrab wakil bupati.

Ia menjelaskan, masyarakat yang tidak berpartisipasi dalam sensus penduduk secara online, melalui http://sensus.bps.go.id., akan didatangi dan diwawancarai petugas sensus pada Juli 2020. (jml/riz)