Tinggal Di Gubuk Reok, DPKPP Pastikan Kakek Pappa Dapat Bantuan Perumahan

Mamasa, FMS -- Sehari setelah ramai diberitakan pasangan tua suami dan istri, Pappa (74) dan Mariam yang tinggal di gubuk kecil yang sudah hampir roboh mendapat perhatian dari Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Mamasa.

Rombongan DPPKP Mamasa yang dipimpin Kepala Dinas, Daud Tandi Arruan langsung meninjau lokasi tempat tinggal kakek dan nenek tersebut.

Dilokasi, Daud mengatakan setelah melihat hunian tempat tinggal pasutri tua memang layak untuk mendapatkan bantuan. "Terlepas dari persoalan pasangan orang tua ini sudah pernah mendapat bantuan sebelumnya, tetapi setelah melihat langsung kondisi yang bersangkutan maka sangat layak dan harus dibantu," katanya, Rabu (15/1).

Meski akan ada persoalan terkait administrasi yang bersangkutan, dirinya memastikan hal itu tidak akan menghalangi pasutri tua tersebut untuk mendapatkan bantuan bagunan perumahan yang layak.

"Memang kita berupaya untuk tidak melanggar aturan, dan itu tugas kami untuk memastikan orang tua ini tetap akan menerima bantuan apapun caranya," jelasnya.

Disatu sisi katanya, ada aturan-aturan dan regulasi yang tidak boleh dilanggar pemerintah dalam membantu masyarakat, disisi lain kondisi rumahnya sangat memprihatinkan dan harus segera dibantu.

Untuk itu, Daud menuturkan akan sesegera berkordinasi dengan pemerintah desa dan Bupati Mamasa sekiranya bersangkutan bisa menerima bantuan perumahan. "Apakah bentuknya sumbangan sukarela dari pejabat atau seperti apa, yang penting ini kita bantu dulu sambil menunggu bantuan perumahan lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ada di DPKPP," tuturnya.

Ia berharap dalam menyikapi persoalan sosial yang terjadi seperti itu agar semua pihak dapat saling melengkapi dan tidak saling menyalahkan. "Tak ada manusia yang sempurna, termasuk juga pemerintah, sehingga intinya adalah kita bersama-sama berupaya untuk menyelesaikan persoalan yang muncul terlebih jika itu adalah persoalan sosial yang terjadi dalam masyarakat disekitar kita," harapnya.

Adapun persoalan administrasi yang dimaksud adalah terkait kepemilikan lahan dan adanya informasi bahwa pasutri tua tersebut sudah pernah menerima bantuan perumahan sebelumnya.

Terkait persoalan itu, Pemerintah Desa Osango melalui Kaur Keuangan, Marthen mengatakan siap membantu semua pengurusan administrasi yang diperlukan.

"Kami selaku pemerintah desa siap membantu pengurusan surat-surat yang dibutuhkan untuk kelancaran bantuan yang akan diberikan ke keluarga orang tua ini," katanya. Sehubungan dengan bantuan perumahan melalui DAK yang akan masuk ke Desa Osango, keluarga pasutri tua ini telah masuk dalam daftar salah satu masyarakat yang diusulkan untuk menerima bantuan.

"Keluarga orang tua ini sudah masuk daftar usulan penerima bantuan perumahan dari pemerintah, jadi kalau anggarannya sudah cair maka sudah pasti orang tua ini juga akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah," tambahnya.(Kedi)