Polisi Selidiki Penyebab Kematian Manajer Perusahaan Rokok di Mamuju
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/01/polisi-selidiki-penyebab-kematian.html
Mamuju, FMS - Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab tewasnya, Evan Joshua (28) manejer PT. Sumber Citra perusahaan rokok Djarum di Mamuju yang ditemukan gantung diri, Jumat (24/1).
Kapolsek Kota Mamuju AKP Suhartono mengatakan bahwa penemuan mayat sekitar jam 7 pagi, salah satu security perusahan tersebut, datang ke Polsek Kota Mamuju melaporkan.
Namun ia belum bisa memberikan keterangan terkait motif tewasnya, Evan Joshua.
"Ditemukan memang dalam posisi tergantung apakah mati bunuh diri atau dibunuh sementara dalam penyelidikan," kata AKP Suhartono. Jumat (24/1).
Ia juga telah meminta keterangan 8 saksi, yang tak lain merupakan rekan kerjanya. Serta mengamankan barang bukti seperti tali nilon yang melilit dileher korban, data dokumen milik pribadi dan beberapa alat komunikasi handpone milik korban.
Dikatakan korban pertama kali ditemukan cleaning service paginya saat akan membersikan dilantai dua. Ia melihat Evan tergantung dengan terlilit tali nilon berwarna kuning, dan korban menggunakan baju kaos dan celana panjang berwarna hitam.
Jenazah korban dibawah di RS Bhayangkara untuk diotopsi untuk penyelidikan lebih lanjut, dan telah melakukan komunikasi dengan pimpinan perusahaan tempat ia bekerja, dan menghubungi pihak keluarganya.
Dari penulusuran, korban baru 2 minggu bertugas di Mamuju, sebelumnya ditugaskan di Pare-pare Sulawesi Selatan, kelahiran Jakarta 6 November 1992, dan masih lajang.
Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Syamsuriansah mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidakan penyebab tewasnya. Dan telah memasang garis polisi di tempat kejadian Perkara (TKP).
"Memang ditemukan fakta dilapangan ada korban tewas, dengan posisi tergantung tali yang terunus dilehernya, akan tetapi memastikan apakah penyeban bunuh diri atau ada indikasi lain, kita masih butuh proses penyelidikan lebih lanjut," katanya.(Awal).
Kapolsek Kota Mamuju AKP Suhartono mengatakan bahwa penemuan mayat sekitar jam 7 pagi, salah satu security perusahan tersebut, datang ke Polsek Kota Mamuju melaporkan.
Namun ia belum bisa memberikan keterangan terkait motif tewasnya, Evan Joshua.
"Ditemukan memang dalam posisi tergantung apakah mati bunuh diri atau dibunuh sementara dalam penyelidikan," kata AKP Suhartono. Jumat (24/1).
Ia juga telah meminta keterangan 8 saksi, yang tak lain merupakan rekan kerjanya. Serta mengamankan barang bukti seperti tali nilon yang melilit dileher korban, data dokumen milik pribadi dan beberapa alat komunikasi handpone milik korban.
Dikatakan korban pertama kali ditemukan cleaning service paginya saat akan membersikan dilantai dua. Ia melihat Evan tergantung dengan terlilit tali nilon berwarna kuning, dan korban menggunakan baju kaos dan celana panjang berwarna hitam.
Jenazah korban dibawah di RS Bhayangkara untuk diotopsi untuk penyelidikan lebih lanjut, dan telah melakukan komunikasi dengan pimpinan perusahaan tempat ia bekerja, dan menghubungi pihak keluarganya.
Dari penulusuran, korban baru 2 minggu bertugas di Mamuju, sebelumnya ditugaskan di Pare-pare Sulawesi Selatan, kelahiran Jakarta 6 November 1992, dan masih lajang.
Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Syamsuriansah mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidakan penyebab tewasnya. Dan telah memasang garis polisi di tempat kejadian Perkara (TKP).
"Memang ditemukan fakta dilapangan ada korban tewas, dengan posisi tergantung tali yang terunus dilehernya, akan tetapi memastikan apakah penyeban bunuh diri atau ada indikasi lain, kita masih butuh proses penyelidikan lebih lanjut," katanya.(Awal).