Perbakin Gandeng LTSC Mateng Gelar Event Pencarian Bakat Menembak

Ketua Pengkab Perbakin Mateng Askary Anwar mengikuti kompetisi menembak di Pantai Bahari Desa Tumbu, Kecamatan Topoyo Mateng, Rabu (1/1/2020)

MATENG, FMS -- Mengawali tahun 2020, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Perbakin bersama
Lallatassisara Shutting Club (LTSC) Mateng, menggelar Family Ghatering di lokasi wisata Pantai Bahari, Desa Tumbu Kecamatan Topoyo.

Kegiatan ini mengangkat tema, 'Cahaya kebersamaan, sendiri kita setetes bersama bagai lautan'. "Ini bertujuan melahirkan generasi atlet masa depan," kata panitia Asrim Arif saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2020).

Menurutnya, ide Family Ghatering ini muncul saat event menembak pada hari ibu pada 22 Desember lalu. Saat itu, Asrim bersama rekan penembak meramu sebuah permainan untuk menyertakan pasangan suami istri anggota Pengkab Perbakin Mateng.

"Bapak anggota perbakin kami pasangkan dengan istri diajang kompetisi ini. Dengan harapan jika istri merestui hoby suaminya, maka putra putri mereka juga berpeluang menyusul. Tentunya ini sangat berpotensi melahirkan atlet penembak yang tangguh dari Mamuju Tengah," ucap Asrim optimis.

Ketua DPRD Arsal Aras membidik sasaran di Pantai Bajari Desa Tumbu, Rabu (1/1/2020)

Ketua DPRD Arsal Aras mengatakan, lahirnya prestasi tidak secara instan dan harus didukung  sarana prasarana, pematangan karakter dan fisik.

"Namun yang tak kalah penting adalah jam terbang yang tinggi. Yaitu mengikuti event diluar sana secara seterus berjalan. Jangan menjadikan atlet Mateng hanya jago kandang," harap Arsal

Ia menambahkan, Perbakin bukanlah sekedar organisasi menembak, namun juga bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, dan ikut serta dalam mempromosikan wisata, serta melestarikan satwa yang menjadi tanggungjawab organisasi.

"Melihat animo masyarakat Mateng dibidang olahraga menembak, maka dipandang perlu pelatihan khusus. Misalnya sertifikasi bidang berburu, sehingga kelestarian alam dan satwa kita tetap terjaga," ujarnya. 

"Saya menantang Ketua Umum Pengkab Perbakin dalam berbenah. Baik dari sarana prasarana maupun program untuk melahirkan atlet hebat, dan dapat membawa nama Mateng ke level nasional," sambung Arsal. 

Ketua Umum Pengkab Perbakin Mateng Askary Anwar, mengapresiasi ide panitia yang memilih Pantai Bahari sebagai lokasi kegiatan. Itu dinilai sebagai perpaduan hoby menembak sekaligus mempromosikan tempat wisata.

"Ditempat ini juga terbangun masjid tua yang menjadi tonggak perjuangan umat Islam di Budong-Budong pada masa lampau," ucap Askary.

Ia menegaskan, sekalipun berkembang cerita di internal Pengkab se Sulbar, bahwa atlet Metal Silhouette Mateng disegani pada level provinsi, namun jangan pernah berhenti lantaran bangga tentang hal itu.

"Saya berharap, tahun 2022 menjadi momentum untuk menunjukkan eksistensi seorang atlet penembak di level daerah. Kita target hasil terbaik di Porprov 2022 mendatang. Olehnya dua tahun dari sekarang kita bekerja keras melahirkan atlet berbakat. Baik putra maupun putri yang dapat mengharumkan nama daerah hingga tingkat nasional," harap Askary.

Disela kegiatan, Ketua Pengkap Perbakin Mateng bersama Ketua DPRD menyerahkan hadiah hasil lomba pada malam pergantian tahun. Lalla Tassisara News Year tersebut diselenggerakan LTSC.

Hasil lomba menyambut tahun baru terbagi dua kelas. Yakni prestasi Multi Range PCP dan Tripos 33 MPCP.

Ketua Lalla Tassisara Shutting Club (LTSC) Ardiprianto mengatakan, lomba malam pergantian tahun bertujuan mengasah keterampilan menembak, menjaga silaturrrahmi, sekaligus menghindari hal negatif saat pergantian tahun.

"Jangan melihat berapa besar hadiahnya, tapi seberapa besar manfaatnya. Makanya kami memilih tema lebih baik memicu trigger daripada memicu mercon," tutupnya. (jml/riz)

Related

MATENG 1887123366313956586

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item