Libatkan Pejabat Daerah, LSM Akindo Laporkan Sejumlah Proyek Bermasalah
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/01/libatkan-pejabat-daerah-lsm-akindo.html
Ketua Bidang Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Akindo Sulawesi Barat, Andi Waris Tala mengatakan beberapa kasus dugaan korupsi yang terjadi di Mamasa tersebut telah dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat.
"Untuk Polda kami laporkan beberapa proyek menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2015-2016 yang duduga bermasalah," katanya, Kamis (30/1)
Dielaskan untuk ke Kejati pekerjaan yang dilaporkan antara lain dugaan korupsi Pasar Mala'bo, dugaan korupsi Pengadaan Dua Juta Bibit Kopi, dan dugaan pelanggaran dalam pembebesan sejumlah lahan pemerintah.
"Bahkan untuk laporan ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia, kami masukkan surat pengaduan tentang penanganan kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial tahun 2013-2014 yang melibatkan sejumlah pejabat dan mantan pejabat di Mamasa, serta pengadaan Bibit Kopi yang diduga mangkrak," jelasnya.
Selain dugaan korupsi, Ia juga telah membuat laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi terkait sejumlah kebijakan anggaran diduga menyalahi prosedur yang melibatkan oknum pejabat negara di Mamasa.
"Terkait itu, kami sudah meminta ke BPKP agar melakukan audit ulang terhadap sejumlah proyek tersebut," lanjutnya.
Terkait sejumlah laporan dugaan korupsi tersebut, Waris mengatakan proses di Kejati Sulbar sedang bergulir.
"Kasus Pasar Mala'bo sedang dilakukan penyelidikan, Kasus Bibit Kopi yang merupakan limpahan Kejati Sulawesi Selatan ke Sulbar dalam tahap penyidikan dan sudah ada tersangka inisial M," ucapnya.
Ditambahkan kasus Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro yang pernah dilaporkan sudah dalam tahap penuntutan dengan 3 tersangka. "Untuk KPK pertengahan bulan Februari ini kami akan menyerahkan kelengkapan bukti laporan sesuai petunjuk KPK saat kami kesana pertengahan bulan Desember 2019 lalu," tambahnya.(Kedi)
