Kadis Kominfo Safaruddin, Program Marasa Diharapkan Percepat Pembangunan di Desa
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/01/kadis-kominfo-safaruddin-program-marasa.html
Kadis Kominfo Sulbar Safaruddin Sanusi. |
Mamuju, FMS - Sedikitnya ada 32 desa terpencil yang tersebar di enam kabupaten se Sulbar telah menikmati layanan internet yang digagas Dinas Kominfo Sulbar melalui program marasa (mandiri, cerdas dan sehat).
Kepala Dinas Komunikasi, Persandian dan Statistik Sulbar Safaruddin Sanusi mengatakan dari 32 desa yang telah menikmati internet desa tersebar di enam kabupaten se Sulbar yakni Kabupaten Polewali Mandar Desa Mosso, Katumbangan, Rappang Barat, Galung, Lombok, Tamajarra, Napo, Lekopaddis, dan Katimbang. Kabupaten Majene Tameroddo, Lombang, Sambabo, Buttu Baruga dan Pamboborang.
Kabupaten Mamasa Tondok Bakaru, Ralleanak, Balla Sateneteang, Minanga dan sendana. Kabupaten Mamuju Botteng Utara, Rantedoda, Lossa, Lebani dan Pamulukung. Kabupaten Mamuju Tengah Lemo-lemo, Kambunong, Sinabatta, Sanjago dan Saloada. Kabupaten Pasangkayu Balanti, Kaluku Nangka, Wulai dan Martasari.
Dasar hukum layanan internet desa tertuang dalam peraturan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Sulbar nomor 1405.00.01/SK/DKIP/VI/2019 tentang penetapan desa untuk pemasangan fasilitas akses internet desa melalui program marasa pemprov Sulbar, peraturan Presiden RI Nomor 95 tahun 2018 dan peraturan gubernur Sulbar Nomor 42 tahun 2018.
Dikatakan pemberiaan layanan internet desa tahun 2019 dalam rangka mendukung percapaian target dan tujuan program marasa, khususnya untuk percepatan pencapaian indikator ‘Cerdas” dari 70 desa lokus program marasa, kini baru 32 desa telah menikmati layanan internet.
“layanan internet desa untuk membantu tugas-tugas aparat penyelenggara pemerintahan di desa, selain itu juga dapat dimamfaatkan masyarakat baik petani, pengusaha, dan pelajar dalam memenuhi kebutuhan informasi,” ujar Safaruddin saat peresmian internet desa di lantai IV kantor gubernur Sulbar. Senin (20/1).
Direktur PT. ICON ( Indonesia Comnets Plus) Irwan Purwana mengatakan sekitar 3100 desa terpencil yang tersebar seIndonesia telah menikmati jaringan internet desa.
“Saya berharap dengan masuknya internet desa kepala desa dan aparatnya serta warga dapat memamfaatkannya dalam hal positip,” cetusnya, (adv)