Kadis Kominfo Safaruddin Klarifikasi Berita Jamuan Makan Malam Ketua KPK

Kadis Kominfo Sulbar Safaruddin Sanusi (foto Awal).

Mamuju, FMS - Kunjungan kerja Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mendapat kritik dari sejumlah mantan pimpinan KPK. Sebab dalam kunjungan kerjanya ke Sulawesi Barat, Firli mendapat jamuan makan malam sekaligus ramah tamah di rumah dinas Gubernur Sulbar.

Mantan Ketua KPK Abraham Samad, menyampaikan, seharusnya Firli sebagai Ketua KPK bisa menjaga marwah dan kredibilitas lembaga antirasuah. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga prilaku dan etik sebagai pimpinan KPK.

“Seharusnya Ketua KPK bisa menjaga marwah dan kredibilitas KPK, salah satunya menjaga prilaku dan etika yang telah digariskan oleh budaya organisasi KPK,” kata Samad dilansir JawaPos.Com.

(Ketua KPK Firli Bahuri bersama Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar bersama bermain bulutangkis)

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, justru menepis isu yang beredar di sejumlah media terkait jamuan makan malam Ketua KPK RI, Firli Bahuri.

Safaruddin menegaskan, bahwa Ketua KPK yang melakukan kunjungan kerja di Sulbar hanya mengikuti sejumlah agenda seperti dialog dengan Tema “Strategis Penguatan Pencegahan Korupsi untuk Sulawesi Barat yang Maju dan Bermartabat Tahun 2020”.

Sementara, untuk makan malam bersama Gubernur dan para Muspida di rujab Gibernur  Sulawesi Barat, Rabu (22/01/2020) malam, sama sekali tidak dihadiri oleh Ketua KPK.

"Memang kunjungan kerja Ketua KPK di Sulbar menghadirkan para Muspida, Bupati dan pejabat lainnya tetapi tidak pernah sama sekali menghadiri jamuan makan malam di rujab Gubernur," kata Safaruddin, Sabtu (25/1)

"Kalau ada agenda yang keluar undangan makan malam di rujab, itu agenda awal yang memang disusun, karena memang kalau ada pejabat yang datang di Sulbar protapnya memang ada ramah tamah dan makan malam. Kita hanya siapkan, tetapi Ketua KPK tidak berkenan hadir makan malam," sambung Safaruddin.

Olehnya, mantan Kepala Biro Umum Setda Sulbar ini mengaku, saat kegiatan dialog usai Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar memang sempat menawari makan malam bersama dengan Ketua KPK. Namun, Firli Bahuri tidak berkenan menghadiri, justru Firli Bahuri memilih bermain bulutangkis malamnya bersama Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar.

"Jadi Ketua KPK tidak berkenan demi menjaga kode etik KPK. Ini juga sesuai dengan penyampaian Korwil VIII KPK Pak Coki bahwa KPK itu kadang datang tak diundang pergi tak diantar. Jadi apa yang disampaikan sejumlah media tidak benar ada makan malam bersama Ketua KPK," jelas Safaruddin.

Dari pantauan, Rabu malam (22/1), sejumlah kepala OPD Pemprov Sulbar dan ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi hadir di rujab Gubernur Sulbar. Namun Ketua KPK Firli Bahuri tak hadir saat jamuan makan malam. Justru Firli lebih memilih undangan Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar untuk bermain bulu tangkis bersama di Richest yang terletak dijalan Jend Sudirman Kabupaten Mamuju. Sulbar. (adv)