Empat Jam Setelah Membacok, Pelaku Akhirnya Tertangkap di Kebun Kelapa Sawit
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/01/empat-jam-setelah-membacok-pelaku.html
Kapolres Mateng AKBP Muhammad Zakiy didampingi Wakapolres Kompol Ramli dan Kasat Reskrim Iptu Agung Setyo Negoro (kemeja biru), menjelaskan kronologi penganiayaan dan penangkapan kedua pelaku. (Foto: Humas Polres Mateng)
Kedua pelaku Lukman (28) dan Ateng (23), tertangkap dalam persembunyiannya di kebun sawit, KM 2 Kecamatan Budong-Budong.
"Lukman dan Kahar alias Ateng ini dibekuk Selasa petang 14 Januari, sekitar pukul 23.00 WITA," kata Kapolres Mateng AKBP Muhammad Zakiy, Rabu (15/01).
Kedua pelaku beragama Islam, suku Bugis, satu berprofesi sebagai petani dan satu swasta, beralamat di Polohu Desa Babana Kecamatan Budong Budong, Mamuju Tengah.
Tim yang membawa pelaku penganiayaan berat itu tiba di Mako Polres Mamuju Tengah, sekira pukul 23.30 Wita.
Menurut Kapolres, kejadian pada Selasa petang, pelaku mendatangi rumah korban Husaeni (50), dengan membawa parang. Keduanya berniat balas dendam karena saudaranya telah dikeroyok korban.
Barang bukti berupa sebilah parang, diduga digunakan pelaku menganiaya korban.
Ketika itu pelaku mengarahkan parang beberapakali, sehingga korban menderita luka tebas dibagian kepala. Korban pun dilarikan ke RSUD Mateng selanjutnya dirujuk ke RS Mamuju.
Atas kejadian itu Sat Reskrim Polres Mateng bersama Polsek jajaran, lakukan penyelidikan terhadap pelaku penganiayaan berat yang melarikan diri. Anggota gabungan kemudian mencari keberadaan pelaku, dengan menindaklanjuti info dari masyarakat.
"Selanjutnya tim gabungan bergerak memperjelas info tersebut," jelas Kapolres.
Pukul 22.30 tim mendapat informasi dari masyarakat jika kedua pelaku bersembunyi di kebun kelapa sawit. Sehingga dengan cepat tim bergerak ke kebun sawit yang dimaksud. Kedua pelaku akhirnya tertangkap dalam persembunyian.
"Kedua pelaku diamankan untuk mengantisipasi balas dendam atau hal yang tidak diinginkan," jelas Kapolres.
Selain pelaku, tim juga menyita barang bukti berupa sebilah parang. "Saat ini pelaku masih diamankan di Mapolres Mateng," tulis Kapolres via Whatsaap, malam tadi. (jml/riz)