Dua Korban di Sungai Karama Belum Ditemukan

Mamuju, FMS - Kepala Kepolisian  Daerah ( Kapolda) Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar memaparkan sejumlah peristiwa musibah yang terjadi diwilayah Provinsi Sulbar, hal tersebut dikatakan saat menggelar konfrensi pers di ruang aula Arya Guna Polda Sulbar. Kamis (9/1).

Dikatakan Kapolda sejumlah peristiwa yang terjadi di

daerah Sulbar seperti angin puting beliung, kecelakaan sungai dan longsor, dan sejauh mana penanganan dan tindakan yang telah dilakukan oleh Kepolisian dan instansi terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menyebutkan sedikitnya ada empat kejadian bencana alam yang terjadi yakni angin puting beliung di Kelurahan Rangas, Kabupaten  Mamuju yang merusak tiga rumah warga dan satu sekolah, dua kasus kecelakaan di sungai Karama di Kabupaten Mamuju dan 
korban tenggelam di Tumbu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah.

Sementara dua kasus kecelakaan sungai di Karama mencatatkan 3 korban tenggelam dan sampai saat ini dua korban diantaranya belum ditemukan yaitu atas nama Sannang dan Hj. Bondeng yang merupakan pasangan suami istri.

"Sampai saat ini pencarian korban masih terus di upayakan meski sudah ada pernyataan dari pihak keluarga bahwa sudah merelakan. pencarian korban sudah memasuki hari ke 7 namun belum membuahkan hasil," kata Kapolda.

Lanjut Kapolda upaya pencarian korban tak terlepas peran serta dari semua pihak.

"Terkait korban tenggelam yang telah ditemukan melalui kerjasama seluruh pihak setempat baik dari TNI/Polri, Basarnas dan masyarakat sekitar," terangnya.

Terlepas dari peristiwa tersebut, Kapolda juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penanaman pohon serentak pada Sabtu (10/1) sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang hijau sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya musibah banjir dan sebagainya.

Sementara itu, saat dijumpai oleh wartawan terkait bagaimana penanggulangan bencana di Sulbar? Kapolda Sulbar di dampingi Kabid Humas AKBP Hj. Mashura menyebutkan atas informasi yang cepat adanya musibah tersebut pihak kepolisian bersama TNI dan warga dengan sikap melakukan tindakan.

"Alhamdulillah karena informasi cepat kami terima sehingga respon cepat bisa kami lancarkan dalam membantu para korban ditambah lagi kepedulian seluruh pihak semakin nampak terbukti dari sejumlah bantuan yang langsung di terima para korban pasca benca," jelasnya.

Untuk diketahui Konferensi pers yang berlangsung di Aula Arya Guna ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar bersama ketua DPRD Provinsi Hj Siti Suraidah Suhardi, Danrem 142 Tatag
dan Kepala Basarnas Sulbar, Darmono serta dihadiri oleh para pejabat utama dan tamu undangan lainnya.(Awal).