Desa Taupe Prioritaskan Infrastruktur Jalan, Pemberdayaan, dan Pengembangan Pariwisata
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/01/desa-taupe-prioritaskan-infrastruktur.html
Mamasa, FMS - Pelantikan terhadap Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Mamasa kembali dilaksanakan, Rabu (15/1) di Ruang Pola Kantor Bupati Mamasa. Sebanyak 10 orang Kades diambil sumpah dan janjinya oleh Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi.
Usai pelantikan, Kepala Desa Taupe, Demianus Demmarua mengaku akan memprioritas pembenahan infrastruktur jalan desa. "Karena kalau jalan baik maka akan menunjang juga perbaikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Dijelaskan keseluruhan program yang akan dilakukan mengacu pada visi desa kedepan yang dicanangkannya yaitu Sitayuk, Sipakasalle, Sirande Maya-maya dalam membangun Desa Taupe kedepan.
"Untuk tahun pertama ini memang jalan yang utama, baik jalan di dalam desa maupun membangun komunikasi dengan dinas terkait untuk perbaikan jalan kabupaten dan jalan kecamatan yang melintasi Desa Taupe," jelasnya.
Selain itu, Ia juga merancang program untuk pengairan desa dan penerangan. Khusus untuk penerangan tinggal dua dusun yang belum dijangkau oaliran listrik, yakni Dusun Kanan dan Dusun Ne'ke'.
"Tetapi di dua dusun ini sudah ada turbin, namun mudah-mudahan kedepan akan ada lagi dibangun turbin bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat," ungkapnya.
Untuk pengalokasian Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) , Demianus mengatakan selain untuk infrastruktur fisik juga untuk mendorong pemberdayaan masyarakat.
"Jangka pendeknya adalah untuk mendukung pertanian seperti padi, sayuran, jagung, dan lainnya, dan untuk jangka panjang adalah mendorong perkebunan kopi agar kembali digalakkan," katanya.
Disektor pariwisata, Ia dan masyarakat telah merencanakan pengembangan Desa Taupe sebagai desa wisata alam dan holtikultura. "Saya kira untuk pariwisata, secara geografis potensi Desa Taupe sangat mendukung," ucapnya.
Berhubung Desa Taupe yang secara administrasi dekat dengan pusat pemerintahan Mamasa akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten sehingga ada sinergi yang baik dalam membangun daerah dan masyarakat.
"Tentunya kedepan ruang-ruang komunikasi dengan pemerintah kabupaten akan terus dijalin agar ada kerjasama dalam menuntaskan program-program pembangunan," tambahnya.(Kedi)
Usai pelantikan, Kepala Desa Taupe, Demianus Demmarua mengaku akan memprioritas pembenahan infrastruktur jalan desa. "Karena kalau jalan baik maka akan menunjang juga perbaikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Dijelaskan keseluruhan program yang akan dilakukan mengacu pada visi desa kedepan yang dicanangkannya yaitu Sitayuk, Sipakasalle, Sirande Maya-maya dalam membangun Desa Taupe kedepan.
"Untuk tahun pertama ini memang jalan yang utama, baik jalan di dalam desa maupun membangun komunikasi dengan dinas terkait untuk perbaikan jalan kabupaten dan jalan kecamatan yang melintasi Desa Taupe," jelasnya.
Selain itu, Ia juga merancang program untuk pengairan desa dan penerangan. Khusus untuk penerangan tinggal dua dusun yang belum dijangkau oaliran listrik, yakni Dusun Kanan dan Dusun Ne'ke'.
"Tetapi di dua dusun ini sudah ada turbin, namun mudah-mudahan kedepan akan ada lagi dibangun turbin bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat," ungkapnya.
Untuk pengalokasian Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) , Demianus mengatakan selain untuk infrastruktur fisik juga untuk mendorong pemberdayaan masyarakat.
"Jangka pendeknya adalah untuk mendukung pertanian seperti padi, sayuran, jagung, dan lainnya, dan untuk jangka panjang adalah mendorong perkebunan kopi agar kembali digalakkan," katanya.
Disektor pariwisata, Ia dan masyarakat telah merencanakan pengembangan Desa Taupe sebagai desa wisata alam dan holtikultura. "Saya kira untuk pariwisata, secara geografis potensi Desa Taupe sangat mendukung," ucapnya.
Berhubung Desa Taupe yang secara administrasi dekat dengan pusat pemerintahan Mamasa akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten sehingga ada sinergi yang baik dalam membangun daerah dan masyarakat.
"Tentunya kedepan ruang-ruang komunikasi dengan pemerintah kabupaten akan terus dijalin agar ada kerjasama dalam menuntaskan program-program pembangunan," tambahnya.(Kedi)