93 Pejabat Bersumpah dan Mengucapkan Janji Jabatan Dihadapan Bupati Mateng

Bupati Mateng Aras Tammauni, menyampaikan sambutan jelang pelantikan pejabatan eselon di ruang pola kantor bupati, Jumat (3/1/2020). 

MATENG, FMS -- Sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawasan, lingkup Pemkab Mateng, dilantik dan diambil sumpahnya, Jumat (03/01/2020).

Kabid Mutasi, Promosi dan Penghargaan BKPP Mateng Jasman mengatakan, kali ini Bupati Mateng Aras Tammauni melantik 93 pejabat eselon II, III dan IV. Terdiri dari 13 eselon II-b, 19 eselon III-a, 27 eselon III-b, 27 eselon IV-a, dan 7 pejabat eselon IV-b. 

Bupati Mateng mengatakan, mutasi ini merupakan pelaksanaan dari Amanah Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016, tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Maka itu hari ini saya melantik pejabat struktural eselon II, III dan IV. Ada beberapa jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang lowong telah diisi berdasarkan hasil seleksi terbuka bagi eselon II-B," papar Aras Tammauni, sesaat sebelum melantik dan mengambil sumpah pejabat eselon di ruang pola kantor bupati, Jumat (3/1/2020).   
Mutasi tersebut juga dimaksud sebagai penyegaran dari tempat tugas yang lama ke tempat tugas baru. Bupati menegaskan, pelantikan ini telah melalui pengkajian dan pertimbangan yang matang oleh Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan. Baik dari sisi peraturan pun pertimbangan lain. "Sehingga inilah yang kita anggap tepat dan terbaik dalam upaya mewujudkan visi dan misi Organisasi," sambung bupati.

Mantan ketua DPRD Sulbar itu menegaskan, usai pelatikan Ia akan terus memantau, mengamati, mengawasi dan mengevaluasi setiap saat. Tentunya terkait perkembangan pelaksanaan tugas atas kinerja yang dicapai selama menjalankan tugas dan tanggungjawab yang telah diberikan.

Bupati Mateng Aras Tammauni diapit Ketua DPRD Arsal Aras, Wabup Amin Jasa, Sekkab Askary Anwar, Pabung Kodim 1418 Mayor Inf Sahabuddin, dan Kapolres AKBP Muh Zakiy, mengikuti prosesi pelantikan pejabat eselon lingkup Pemkab Mateng, di ruang pola kantor bupati, Jumat (3/1/2020).     

"Perlu kami tegaskan, bahwa penilaian kinerja terhadap PNS atau pejabat yang rajin dan berprestasi, tetap akan mendapat perhatian serius. Demikian pula bagi PNS atau pejabat yang malas dan kurang kreatif, juga perlu ditinjau kembali dan kita akan memberikan kesempatan kepada mereka yang mau bekerja dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh," sebut bupati.

Ia berharap, pejabat yang baru saja dilantik agar dapat menerapkan penegakan disiplin, loyalitas, etika dalam menjalankan tugas, dan tanggungjawab yang diberikan. Bangun koordinasi, komunikasi dalam menjalankan tugas sehingga tercipta sinergitas dan keterpaduan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

"Manfaatkan dan berdayakan seluruh staf di OPD masing-masing, dengan melakukan pembagian tugas. Sehingga mereka memiliki rasa tanggungjawab dan peran dalam organisasi. Tanamkan nilai kejujuran dalam mengemban amanah yang diberikan," pesan bupati. (jml/riz)