Wagub Harap Mentan RI Beri Perhatian Khusus Bidang Pertanian

MAMUJU, FMS - Wakil Gubernur Sulbar Enny Angraeni Anwar, membeberikan sejumlah keberhasilan pada program pertanian yang memberikan kontribusi dalam pergerakan perekonomian di Sulawesi Barat.

Hal tersebut dikatakan saat kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Sabtu (7/12/2019).

Komoditas yang cukup menjanjikan di Sulbar yakni tanaman pisang yang saat
ini sementara pengurusan sertifikasi untuk meningkatkan standarisasi mutu ekspor.

Potensi ekspor pisang cukup besar dimana hasil produksi tahun 2018 sebesar 5.909 ton yang tesebar di enam kabupaten.Terbanyak di Kabupaten Mamuju Tengah kemudian Majene.

"Mudah-mudahan ekspor pisang  yang direncanakan dapat berjalan dengan sukses dan lancar," ujarnya.

Ia juga mengaku tahun  ini
sudah mulai melakukan ekspor langsung ke negara tujuan seperti biji kakao ke Jepang. CPO dan Kernel ke Cina dan cangkang sawit ke Jepang.

Selain itu, capaian tanaman pangan, Hortukultura dan Peternakan, dimana kata Enny tahun 2018 produksi jagung mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun 2014 sampai 2017 dengan rata-rata peningkatan 109,3 persen pertahun.

"Hal ini berkat bantuan benih dan pupuk serta sarana penunjang lainnya dari Kementerian Pertanian Melalui Program UPSUS PAJALE," ujarnya.

Sementara pada  komoditas cabe juga mengalami kenaikan rata-rata 19 persen per tahun, sedangkan bawang merah mengalami kenaikan rata-rata 13,2 persen per tahun sejak tahun 2015 hingga tahun 2018.

Sedangkan pada produksi padi mengalami kenaikan rata-rata 15 persen per tahun selama 4 tahun terakhir.

Ia juga mengaku, tak lepas dari sejumlah permasalahan peningkatan produksi komoditi unggulan dikarenakan tingginya populasi tanaman tua, tingginya serangan hama dan penyakit. Selain itu rendahnya mutu, nilai tambah dan daya saing
komoditi yang belum memenuni standarisasi mutu dan keamanan
pangan sesuai tuntutan konsumen, dunia usaha dan negara tujuan ekspor.

Sementara Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Barat, memiliki peran
dalam melakukan pendampingan teknologi strategis terhadap pelaksanaan usaha tani dilapangan, melalui terobosan dan penerapan teknologi perbenihan kopi 5.500 bibit, kakao 5.000 bibit, kelapa dalam 3.000 bibit dan cengkeh 2.975 bibit.

Ia berharap kunjungan kerja Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo membantu untuk meningkatkan produksi pertanian di Sulbar melalui program pertanian.

Selain itu juga memiliki pelabuhan yakni pelabuhan feri di Simboro, Mamuju, pelabuhan Belang-Belang di Mamuju, pelabuhan Silopo di Polman. Serta memiliki bandara Tampa Padang di Mamuju yang saat ini setiap hari melayani Rute dan Mamuju ke Makassar dan Mamuju ke provinsi calon lbukota Negara.

Merespon peluang tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah melakukan langkah-langkah strategis dengan mempersiapkan
pengembangan komoditas yang bernilal ekonomis dan memberikan peluang bisnis di calon ibukota Negara sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

"Oleh karena itu, Kami berharap
Bapak Menteri memberikan Perhatian Khusus dan kalau boleh Sangat
khusus dalam pengembangan komoditas Pertanian di Sulawesi Barat," harapnya.

Sementara Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pertanian bisa menjanjikan untuk menguba hidup jauh lebih baik jika betul-betul serius untuk mengelolah pertanian.

"Tuhan sudah berikan kita tanah yang subur kenapa kita tidak mau mengelola, banyak kok contoh orang kaya dari hasil pertanian," pungkasnya.(Awal).

Related

MAMUJU 431069718200054761

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item