Tak Lagi Menjabat Sutinah Pamit
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/12/tak-lagi-menjabat-sutinah-pamit.html
Mamuju, FMS - Setelah tak lagi menjabat sebagai kepala Dinas, Siti Sutinah Suhardi berpamitan kepada jajaran staf Disperdag Mamuju jalan Jend Sudirman, Kabupaten Mamuju, Selasa (3/12/2019).
"Terima kasih kepada semua teman-teman di Dinas Perdagangan kabupaten Mamuju Hari ini saya pamit, semoga tetap kompak selalu..Jika ada kesalahan selama menjabat mohon dimaafkan," tulis Sutinah dalam laman facebooknya.
Selain tak menjabat kepala Dinas Perdag Mamuju, Sutinah juga mengundurkan diri sebagai ASN, sebagai bentuk keseriusannya maju di pemilihan kepala daerah ( Pilkada) 2020 mendatang, melawan petahana yang kembali perpasangan yakni Habsi Wahid- Irwan Setya Putra Pababari.
Diketahui sebagai pelaksana tugas (Plt) pada Dinas Perdagangan Mamuju menggantikan Sutinah yakni Imelda Pababari yang tak lain merupakan kakak kandung wakil Bupati Mamuju, Irwan Setya Putra Pababari.
Bupati Mamuju Habsi Wahid mengatakan bahwa pengangkatan Imelda Pababari sebagai pelaksana tugas Kadis Perdagangan sudah memenuhi persyaratakan.
" Pelantikannya nanti tanggal 30 Desember," ujar Habsi Wahid.(Awal).
"Terima kasih kepada semua teman-teman di Dinas Perdagangan kabupaten Mamuju Hari ini saya pamit, semoga tetap kompak selalu..Jika ada kesalahan selama menjabat mohon dimaafkan," tulis Sutinah dalam laman facebooknya.
Selain tak menjabat kepala Dinas Perdag Mamuju, Sutinah juga mengundurkan diri sebagai ASN, sebagai bentuk keseriusannya maju di pemilihan kepala daerah ( Pilkada) 2020 mendatang, melawan petahana yang kembali perpasangan yakni Habsi Wahid- Irwan Setya Putra Pababari.
Diketahui sebagai pelaksana tugas (Plt) pada Dinas Perdagangan Mamuju menggantikan Sutinah yakni Imelda Pababari yang tak lain merupakan kakak kandung wakil Bupati Mamuju, Irwan Setya Putra Pababari.
Bupati Mamuju Habsi Wahid mengatakan bahwa pengangkatan Imelda Pababari sebagai pelaksana tugas Kadis Perdagangan sudah memenuhi persyaratakan.
" Pelantikannya nanti tanggal 30 Desember," ujar Habsi Wahid.(Awal).