Sulbar Strategis Dalam Pengembangan Usaha, Ini Potensinya
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/12/sulbar-strategis-dalam-pengembangan.html
Mamuju, FMS - Posisi Provinsi Sulawesi Barat yang sangat strategis dinilai menjadi peluang untuk mengembangkan usaha berbagai komoditas.
"Posisi Sulawesi Barat yang berada di tengah Pulau Sulawesi dan memiliki letak perairan sangat strategis merupakan peluang mengembangkan usaha," kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Sulbar, Amir Maricar di Mamuju, Kamis (28/11/2019).
Ia mengatakan jauh sebelum adanya informasi pemindahan ibu kota negara ke pulau Kalimantan, Provinsi Sulawesi Barat sudah menjadi daerah pemasok bahan pangan terbesar bagi sejumlah daerah di Pulau Kalimantan.
"Sulawesi Barat memasok komoditas, seperti pisang, sayur-mayur, binatang ternak, dan masih banyak lagi komoditas lainnya," kata Amir
Oleh karena itu, ia menyampaikan pihak akan memberikan pelatihan kepada pelaku usaha secara bertahap di setiap kabupaten provinsi itu agar menjadi pelaku usaha yang handal.
"Pelaku usaha yang ada di Sulawesi Barat diupayakan dapat lebih berkembang dari segi produksi atau dari segi pemasaran," kata Amir.
Amir berharap dengan pelatihan pelaku usaha di Sulawesi Barat akan memiliki wawasan luas dan daya kreatifitas yang terus berkembang.
Ia mengatakan akan mengembangkan 1-2 produk usaha yang berdampak signifikan bagi pengembangan perekonomian Sulawesi Barat masa depan.
Sementara itu Sekprov Sulawesi Barat Muhammad Idris Dp mengatakan generasi era milineal tentunya tidak lepas dari informasi teknologi.
"Pelaku usaha mikro dan UKM tidak boleh gagap teknologi dan jangan karena usahanya kecil kemudian tidak memasarkan produknya menggunakan teknologi modern, karena pasti akan tertinggal," kata Idris.(dir)
"Posisi Sulawesi Barat yang berada di tengah Pulau Sulawesi dan memiliki letak perairan sangat strategis merupakan peluang mengembangkan usaha," kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Sulbar, Amir Maricar di Mamuju, Kamis (28/11/2019).
Ia mengatakan jauh sebelum adanya informasi pemindahan ibu kota negara ke pulau Kalimantan, Provinsi Sulawesi Barat sudah menjadi daerah pemasok bahan pangan terbesar bagi sejumlah daerah di Pulau Kalimantan.
"Sulawesi Barat memasok komoditas, seperti pisang, sayur-mayur, binatang ternak, dan masih banyak lagi komoditas lainnya," kata Amir
Oleh karena itu, ia menyampaikan pihak akan memberikan pelatihan kepada pelaku usaha secara bertahap di setiap kabupaten provinsi itu agar menjadi pelaku usaha yang handal.
"Pelaku usaha yang ada di Sulawesi Barat diupayakan dapat lebih berkembang dari segi produksi atau dari segi pemasaran," kata Amir.
Amir berharap dengan pelatihan pelaku usaha di Sulawesi Barat akan memiliki wawasan luas dan daya kreatifitas yang terus berkembang.
Ia mengatakan akan mengembangkan 1-2 produk usaha yang berdampak signifikan bagi pengembangan perekonomian Sulawesi Barat masa depan.
Sementara itu Sekprov Sulawesi Barat Muhammad Idris Dp mengatakan generasi era milineal tentunya tidak lepas dari informasi teknologi.
"Pelaku usaha mikro dan UKM tidak boleh gagap teknologi dan jangan karena usahanya kecil kemudian tidak memasarkan produknya menggunakan teknologi modern, karena pasti akan tertinggal," kata Idris.(dir)