Kisah Ramlah Atlet Dayung Asal Mamuju
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/12/kisah-ramlah-atlet-dayung-asal-mamuju.html
Mamuju, FMS - Ramlah Hasanuddin, (21, atlet dayung Indonesia yang berhasil sumbangkan dua emas dan perak, pada SEA Games 2019 di Filipina.
Dibalik kesuksesannya, menyimpan kisah menarik. Ia anak yatim piatu, kini tinggal bersama saudaranya di Desa Bambu, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar.
Ramlah mengaku, mulanya berkarir menjadi atlet olahraga dayung sampai sekarang, saat masih duduk di kelas dua di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di salah satu sekolah di Mamuju. Ia mengikuti beberapa ajang perlombaan tingkat nasional seperti, Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Kemudian saya diundang untuk mengikuti seleksi Tingkat Nasional ( SELIKNAS) ajang olahraga dayung kak, saya baru pertamakali mengikuti PON 2016, masuk Pelatnas 2016 sampai sekarang," ujarnya.
Ia juga mengaku pada SEA Games tahun 2018 di Palembang dan berhasil menyumbangkan medali perak bagi Indonesia.
Atas prestasinya, Pemprov Sulbar memberikan hadiah uang sebesar Rp 100 juta, sedangkan dari Pemkab Mamuju Rp 50 juta.
Ramlah mengaku bersyukur sekaligus bangga, karena telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kanca Internasional.
"Saya sangat bangga bisa mewakili dan mengharumkan nama Indonesia khususnya Sulawesi Barat di Sea Games 2019, ini juga semua tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat Indonesia terkhusus masyarakat Sulawesi Barat," ungkapnya.
Ia juga berharap Pemerintah Sulbar lebih memperhatikan khusus olahraga dan para atlet di daerah Sulbar.
"Pemerintah harus mampu membangun fasilitas olahraga di Sulbar yang saya nilai masih sangat kurang dibandingkan dengan daerah lain di indonesia," harapnya.(Awal).
Dibalik kesuksesannya, menyimpan kisah menarik. Ia anak yatim piatu, kini tinggal bersama saudaranya di Desa Bambu, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar.
Ramlah mengaku, mulanya berkarir menjadi atlet olahraga dayung sampai sekarang, saat masih duduk di kelas dua di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di salah satu sekolah di Mamuju. Ia mengikuti beberapa ajang perlombaan tingkat nasional seperti, Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Kemudian saya diundang untuk mengikuti seleksi Tingkat Nasional ( SELIKNAS) ajang olahraga dayung kak, saya baru pertamakali mengikuti PON 2016, masuk Pelatnas 2016 sampai sekarang," ujarnya.
Ia juga mengaku pada SEA Games tahun 2018 di Palembang dan berhasil menyumbangkan medali perak bagi Indonesia.
Atas prestasinya, Pemprov Sulbar memberikan hadiah uang sebesar Rp 100 juta, sedangkan dari Pemkab Mamuju Rp 50 juta.
Ramlah mengaku bersyukur sekaligus bangga, karena telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kanca Internasional.
"Saya sangat bangga bisa mewakili dan mengharumkan nama Indonesia khususnya Sulawesi Barat di Sea Games 2019, ini juga semua tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat Indonesia terkhusus masyarakat Sulawesi Barat," ungkapnya.
Ia juga berharap Pemerintah Sulbar lebih memperhatikan khusus olahraga dan para atlet di daerah Sulbar.
"Pemerintah harus mampu membangun fasilitas olahraga di Sulbar yang saya nilai masih sangat kurang dibandingkan dengan daerah lain di indonesia," harapnya.(Awal).