Kemeriahan Karnaval Budaya Se Nusantara di Mamuju
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/12/kemeriahan-karnaval-budaya-se-nusantara.html
MAMUJU, FMS- Ratusan peserta dari berbagai daerah mengikuti karnaval pada Festival Karaton Se Nusantara yang dilaksanakan di Mamuju, Provinsi Sulbar. Selasa sore (17/12).
Pergelaran tersebut, sebagai rangkaian kegiatan Festival Maradika Mamuju yang di hadiri 93 raja senusantara.
Walau diguyur hujan, namun tak mematahkan semangat para peserta yang mengambil star dari rumah Adat Mamuju kemudian berjalan ke jalan Ahmad Yani, Yos Sudarso dan kembali lagi ke rumah adat.
Para peserta karnaval bukan hanya dari Mamuju tetapi juga dari luar Mamuju, mereka menggunakan berbagai kostum yang telah dirancangnya untuk ditampilkan pada pergelaran karnaval tersebut.
Uca karya desain, peserta dari Gowa Sulawesi Selatan mengatakan bahwa sudah sering mengikuti festival karnaval dan menampilkan hasil rancangannya sendiri bahkan hingga keluar Sulawesi seperti
Jogjakarta, Semarang dan Jakarta.
" Tujuannya ya untuk memperkenalkan budaya kepada masyarakat," terangnya.
Senada, Ribi peserta dari Mamuju mengatakan bahwa kostum yang digunakan berasal dari bahan spon kemudian dirancang sedemikian rupa sehingga terlihat unik dan menarik.
"Kita berusaha menampilkan yang unik lain dari pada yang lain," cetusnya.
Dari pantauan sulbar kini warga di sepanjang jalan Ahmad Yani menyediakan makanan ringan dan air minum kemasan kepada para peserta secara gratis, sebagai bentuk rasa senang.
Bahkan juga para OPD Pemkab Mamuju membuat tiri kemudian dipajang di sepanjang jalan Ahmad Yani.(Awal).
Pergelaran tersebut, sebagai rangkaian kegiatan Festival Maradika Mamuju yang di hadiri 93 raja senusantara.
Walau diguyur hujan, namun tak mematahkan semangat para peserta yang mengambil star dari rumah Adat Mamuju kemudian berjalan ke jalan Ahmad Yani, Yos Sudarso dan kembali lagi ke rumah adat.
Para peserta karnaval bukan hanya dari Mamuju tetapi juga dari luar Mamuju, mereka menggunakan berbagai kostum yang telah dirancangnya untuk ditampilkan pada pergelaran karnaval tersebut.
Uca karya desain, peserta dari Gowa Sulawesi Selatan mengatakan bahwa sudah sering mengikuti festival karnaval dan menampilkan hasil rancangannya sendiri bahkan hingga keluar Sulawesi seperti
Jogjakarta, Semarang dan Jakarta.
" Tujuannya ya untuk memperkenalkan budaya kepada masyarakat," terangnya.
Senada, Ribi peserta dari Mamuju mengatakan bahwa kostum yang digunakan berasal dari bahan spon kemudian dirancang sedemikian rupa sehingga terlihat unik dan menarik.
"Kita berusaha menampilkan yang unik lain dari pada yang lain," cetusnya.
Dari pantauan sulbar kini warga di sepanjang jalan Ahmad Yani menyediakan makanan ringan dan air minum kemasan kepada para peserta secara gratis, sebagai bentuk rasa senang.
Bahkan juga para OPD Pemkab Mamuju membuat tiri kemudian dipajang di sepanjang jalan Ahmad Yani.(Awal).