Kapolres Mamuju Pastikan Tak Ada Petasan Perayaan Natal dan Tahun Baru
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/12/kapolres-mamuju-pastikan-tak-ada.html
Mamuju, FMS- Kapolresta Mamuju AKBP, Minarto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjual petasan dan mercon saat menjelang perayaan natal dan tahun baru 2019, yang menurutnya dapat menggangu kenyamanan masyarakat.
"Jadi perayaan natal dan tahun baru tidak ada bunyi-bunyian petasan," ujarnya.Kamis (5/12/2019).
Ia juga memerintahkan kepada personilnya untuk turun melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang larangan membunyikan petasan.
"Jika masih ada pedagang yang menjual akan kita tindak termaksut menyita petasannya," terangnya.
Selain itu, ia juga memerintahkan personilnya untuk melakukan razia minuman beralkohol baik yang tradisional maupun yang pabrik dan menindak balapan liar serta knalpot racing.
" Jadi untuk mengantisipasi balapan liar, saya perintahkan personil untuk patroli ditempat yang rawan yang sering dijadikan balapan liar," terangnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polresta Mamuju dalam menyambut tahun baru merayakan dengan kegiatan religi yang bermamfaat bagi dirinya dan masyarakat.
" Juga tidak melakukan dengan cara berhura-hura," pungkasnya.
(Awal)
"Jadi perayaan natal dan tahun baru tidak ada bunyi-bunyian petasan," ujarnya.Kamis (5/12/2019).
Ia juga memerintahkan kepada personilnya untuk turun melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang larangan membunyikan petasan.
"Jika masih ada pedagang yang menjual akan kita tindak termaksut menyita petasannya," terangnya.
Selain itu, ia juga memerintahkan personilnya untuk melakukan razia minuman beralkohol baik yang tradisional maupun yang pabrik dan menindak balapan liar serta knalpot racing.
" Jadi untuk mengantisipasi balapan liar, saya perintahkan personil untuk patroli ditempat yang rawan yang sering dijadikan balapan liar," terangnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polresta Mamuju dalam menyambut tahun baru merayakan dengan kegiatan religi yang bermamfaat bagi dirinya dan masyarakat.
" Juga tidak melakukan dengan cara berhura-hura," pungkasnya.
(Awal)