Kapolda Turun Tangan Damaikan Dua Pihak Insiden Acara Massosor Manurung

Mamuju, FMS- Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar turun langsung membantu meluruskan persoalan insiden yang terjadi saat ritual Massorong Manurung, akhirnya menuai kesepakatan damai.

Kapolda Sulbar dan Keluarga Kerajaan Mamuju diwakili Putra Mahkota H. Andi Bau Akram dan Andi Bachtiar pue Dolla, Andi Iswandi Pue Dolla serta H. Damris tokoh Pitu Uluna Sallu, duduk bersama sekaligus bersilaturahim di Masjid Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mamuju. Selasa (17/12).

Setelah persoalan dibicarakan secara baik, akhir masing-masing pihak memohon maaf dan tidak ada niat untuk mengganngu acara Festival Maradika Mamuju namun hanya karena masalah miskomunikasi di antara panitia dan keluarga Kerajaan.

Kapolda Sulbar melalui Kabid Humas AKBP Mashura menjelaskan persoalan ini hanya karena masalah miskomunikasi saja namun sudah diluruskan bersama.

"Insya Allah tidak akan ada lagi masalah," jelasnya.

Sementara itu, respon cepat Kapolda Sulbar dalam meluruskan insiden ini kembali menuai pujian dari berbagai pihak atas perhatian besarnya terhadap kesuksesan acara Festival Maradika.
 Mamuju.

"Kapolda Sulbar kembali menunjukkan perhatiannya atas kegiatan ini, padahal jika dipikir kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan kepolisian terlepas dari keamanan saja," tuturnya.(Awal).