SDM Penghambat Kemajuan Ekonomi Sulbar

Mamuju, FMS- Wakil Gubernur Sulbar,Enny Angraeni Anwar berharap pertumbuhan ekonomi Sulbar berada diatas rata-rata tingkat nasional.

Menurutnya, tingkat pengangguran di Sulbar masih banyak serta indeks pembangunan manusia yang masih berada dibawah rata-rata nasional sehingga menjadi faktor lambatnya kemajuan ekonomi Sulbar.

"Saya berharap dengan adanya bimbingan teknis para OPD Pemprov Sulbar beserta perangkatnya diharapkan lebih serius lagi dan lebih memaknai apa arti dari tujuan renstra-renstra itu demi kebaikan kita bersama," ujarnya saat membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Perubahan Renstra Perangkat Daerah  si Ruang Oval Kantor Gubernur Sulbar. Kamis, (14/11).

Dikatakan, Pemprov Sulbar saat ini sedang melakukan proses pembahasan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Sulawesi Barat periode tahun 2017-2022, telah memasuki tahun ketiga dari penjabaran RPJMD melalui RKPD Provinsi Sulbar Tahun 2020.

"Saya berharap, para OPD lingkup Pemprov Sulbar terus berupaya mencapai target-target pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Sehingga dapat meraih tujuan bersama, khususnya mengenai pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Sulbar," terangnya.

Sekretaris Provonsi Sulbar,  Muhammad Idris mengatakan, renstra merupakan pedoman  utama yang tidak boleh dianggap remeh dan disepelekan.
Sebab, hal tersebut merupakan pedoman utama bagi para OPD khususnya dilingkup Pemprov Sulbar.

"Hal ini merupakan pekerjaan rutin yang sangat elementer, artinya kalau kita salah menetapkan rencana srategi maka selamanya akan salah bekerja, makanya tidak boleh main-main, kita harus memastikan apa yang menjadi perkembangan global internasional itu baik lokal, harus diakomodasi untuk menyusun program-program kegiatan-kegiatan yang nyambung dengan masalah yang ada," tandasnya

Masih kata Idris, hendaknya bagi para pimpinan OPD dan bawahannya dapat membiasakan melakukan suatu pertemuan, dalam rangka memikirkan kemajuan dan kemaslahatan masing-masing organisasi sebab hal tersebut merupakan bagian yang sangat penting untuk dilakukan.

"Para OPD kiranya dapat menyelesaikan dengan cepat, tidak hanya cepat, tetapi juga tepat sasaran, sesuai dengan ketentuan dan harapan yang ada," beber mantan Kepala LAN Makassar itu.

Juga hadir dalam bimtek,  Asisten II Bidang Ekbang, Hamzah, Asisten III Bidamg Administrasi, Djamila, para pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar serta para tamu undangan.(Awal).

Related

MAMUJU 3717498017414752777

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item