Puting Beliung Porakporanda Belasan Rumah di Mateng, Lihat Tindakan Bupati...

Bupati Mateng H Aras Tammauni menyerahkan bantuan pada korban berupa uang tunai Rp150 Juta saat turun menyaksikan kondisi bencana di Desa Batuparigi, Jumat (22/11/2019)

MATENG, FMS -- Bupati Mamuju Tengah (Mateng) H Aras Tammauni mengunjungi korban bencana puting beliung di Desa Batuparigi Kecamatan Tobadak.

Badai angin yang memporak poranda sejumlah rumah warga ini, terjadi Kamis 21 November. Itu sebab bupati segera turun lapangan melihat langsung kondisi bencana.

Ia didampingi Asisten I, II dan sejumlah pimpinan OPD. Dalam rombongan bupati juga terlihat Pabung Mateng TNI Kodim 1418 Mamuju bersama Kapolsek Tobadak. 

Usai memantau rumah yang rusak, bupati menyerahkan bantuan pada korban berupa uang tunai Rp150 juta. Dana tersebut diserahkan pada Babinsa Batuparigi disaksikan Camat Tobadak, bersama Kepala Desa Batuparigi.

"Saya berharap warga selalu berhati-hati, dan waspada jangan sampai ada bencana susulan," ucapnya usai menyerahkan bantuan, Jumat (22/11).

Kata dia, cuaca ekstrem sering terjadi saat perubahan musim. Seperti musim kemarau ke musim hujan kadang terjadi angin kencang disertai hujan lebat. Bencana ini bisa mengakibatkan kerusakan rumah. Sedangkan hujan lebat berpotensi memicu tanah longsor dan banjir.

Olehnya warga diharapkan mengecek dan memperbaiki atap rumah yang dianggap sudah rapuh. Sehingga tidak mudah roboh atau terbawa angin.

Selain itu warga harus menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat sampah dan kotoran lain. Tindakan tersebut bertujuan meminimalisir kerugian serta korban jiwa dalam bencana.

"Maka itu kita harus memperhatikan rumah sendiri serta lingkungan disekitarnya," pinta bupati.

Bupati Mateng H Aras Tammauni memperhatikan kondisi rumah korban Puting Beliung, Jumat (22/11/2019). 

Seorang korban Nurli menjelaskan, sebelum datang badai cuaca terlihat mendung. Selang beberapa menit berubah semakin gelap disertai petir. Sekira pukul 17.00 WITA turun hujan disertai angin kencang. Badai tersebut menyebabkan atap rumahnya terbongkar dan diterbangkan angin hingga 100 meter.

Berasarkan hasil assesment TRC BPBD Mateng, badai angin di Batuparigi merusak 18 unit rumah warga. Sebagian besar atap rumah korban terbawa angin. Beruntung peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sedangkan jumlah kerugian belum dapat ditaksir sebab proses assesment masih berjalan dilokasi kejadian.

Berikut daftar para korban, Haris, Ahmad, Firman, H Harmoko, Samsir, Hj Maryam, H Sutra, Rudianto, Tahir, H Kamarudin, Irwan, Narmo, Wono, Nurli, Andi Hamsi, Baharudin, Mama Daus dan Dahri. (jml/riz)

Related

MATENG 4770311321423848586

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item