Pagelaran Tiri Diharap Jadi Ikon Wisata Religius di Mamuju
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/11/pagelaran-tiri-diharap-jadi-ikon-wisata.html
Mamuju,, FMS - Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP Pababari mengapresiasi peringatan kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad yang digelar warga Lingkungan Rimuku Kelurahan Rimuku,Kabupaten Mamuju,Provinsi Sulbar yang mampu memajang Tiri sebanyak 150 di sepanjang jalan Ranggong dan Pongtiku.Minggu (17/11/2019).
Menurutnya, semenjak menjabat kepala pemerintahan, baru kali ini menyaksikan Maulid Nabi Muhammad, yang biasnya digelar dalam masjid atau dalam ruangan, namun kali ini terlihat unik dan berbeda.
"Saya mengapresiasi karena perayaan Maulid lain dari biasanya, dimana warga Rimuku begitu antusias mereka mampu menyuguhkan Tiri sebanyak 150 yang dipasang disepanjang jalan.Ini menunjukan ada kekompakan,persatuan dan kebersamaan," ujarnya.
Ia berhapap perayaan Maulid yang dilakukan warga Rimuku agar terus ditingkatkan lagi dalam skala lebih besar.
Bahkan ia berharap, lingkungan Rimuku bisa menjadi ikon percontohan lingkungan lain yang ada dalam kota Mamuju seperti lingkungan Kasiwa,Bonepas,Karema dan Simbuang.Sehingga nantinya, bisa menjadi ikon wisata religius di Mamuju, sehingga nantinya bisa sebagai sumber Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Mamuju.
"Kalau ini ditingkatkan dalam skala besar katakanlah dalam seKabupaten Mamuju, cukup dalam wilayah kota, ini akan menjadi objek wisata religius jika ini dikelola dengan baik," harapnya.
Sementara, kepala Lingkungan Heru Purnomo mengatakan,semenjak ia menjabat sebagai kepala Lingkungan Rimuku.
perayaan Maulid ini sudah dua tahun berturut-turut dilaksanakan.
"Saya berharap perayaan Maulid Tahun depan lebih meriah lagi," harapnya.
Wakil Bupati sebelum beranjak masuk kedalam masjid Nurul Iman Rimuku, ia menyempatkan berkeliling untuk melihat Tiri yang terpajang di sepanjang jalan dengan berjalan kaki, sambil diikuti lantunan musik dari kelompok group rebana Sama Turu dari Desa Salletto,Kecamatan Simboro,Kabupaten Mamuju.(Awal).
Menurutnya, semenjak menjabat kepala pemerintahan, baru kali ini menyaksikan Maulid Nabi Muhammad, yang biasnya digelar dalam masjid atau dalam ruangan, namun kali ini terlihat unik dan berbeda.
"Saya mengapresiasi karena perayaan Maulid lain dari biasanya, dimana warga Rimuku begitu antusias mereka mampu menyuguhkan Tiri sebanyak 150 yang dipasang disepanjang jalan.Ini menunjukan ada kekompakan,persatuan dan kebersamaan," ujarnya.
Ia berhapap perayaan Maulid yang dilakukan warga Rimuku agar terus ditingkatkan lagi dalam skala lebih besar.
Bahkan ia berharap, lingkungan Rimuku bisa menjadi ikon percontohan lingkungan lain yang ada dalam kota Mamuju seperti lingkungan Kasiwa,Bonepas,Karema dan Simbuang.Sehingga nantinya, bisa menjadi ikon wisata religius di Mamuju, sehingga nantinya bisa sebagai sumber Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Mamuju.
"Kalau ini ditingkatkan dalam skala besar katakanlah dalam seKabupaten Mamuju, cukup dalam wilayah kota, ini akan menjadi objek wisata religius jika ini dikelola dengan baik," harapnya.
Sementara, kepala Lingkungan Heru Purnomo mengatakan,semenjak ia menjabat sebagai kepala Lingkungan Rimuku.
perayaan Maulid ini sudah dua tahun berturut-turut dilaksanakan.
"Saya berharap perayaan Maulid Tahun depan lebih meriah lagi," harapnya.
Wakil Bupati sebelum beranjak masuk kedalam masjid Nurul Iman Rimuku, ia menyempatkan berkeliling untuk melihat Tiri yang terpajang di sepanjang jalan dengan berjalan kaki, sambil diikuti lantunan musik dari kelompok group rebana Sama Turu dari Desa Salletto,Kecamatan Simboro,Kabupaten Mamuju.(Awal).