KK Tidak Aktif, Kantor Disdukcapil Mamuju Dipadati Pelamar CPNS

Mamuju, FMS - Sudah beberapa hari
sejak Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pusat membuka pendaptaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui online. Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mamuju, tiap hari dipadati para pelamar CPNS untuk mengurus kelengkapan administrarsi kependudukan mereka.

Eko mengaku sudah sejak Kamis (14/11),  datang  untuk mengurus memperbaikan nomor  KK miliknya, Pasalnya tak terbaca saat masuk di server BKN ketika melakukan pendaptaran.

"Sampai sekarang belum bisa saya gunakan makanya saya datang lagi,"katanya. Senin (18/11).

Belum lagi, Eko mengeluhkan batas pendaptaran CPNS berakhir pada 25 November mendatang. Sementara jarak dari tempat tinggal ke kota Mamuju terbilang jauh.

"Kesian kita ini harus mondar mandir apalagi jarak dari rumah jauh," pungkasnya.

Hal yang sama juga dikeluhkan Baharuddin Ramunda, ia berharap momen pendaptaran CPNS tahun ini dapat ia ikuti.

Namun, sampai saat ini terkendala, karena  KK miliknya  tak dapat ia digunakan saat mendaptar.

"Tiga hari lalu saya datang kesini melaporkan tapi sampai saat ini belum bisa digunakan," ungkapnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mamuju, Agung Pattola mengatakan ada puluhan tiap hari yang datang untuk mengaktipkan KK selama selama terbuka pendaftaran CPNS.

Dikatakan biasanya KK tidak aktif utamanya yang baru jadi. Maka itu ia meminta kepada para calon pendapatar CPNS agar bersabar.

"Kami ini sekedar mengimput dan mengusulkan ke pusat, ya pusatlah yang mempunyai kewenangan untuk melakukan pengaktifan kesesuaian data di nomor induk kartu keluarga dan e-KTP," cetusnya.(Awal).