Diknas dan SKB Mamuju Sikapi Kondisi PAUD Tuna Bangsa
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/11/diknas-dan-skb-mamuju-sikapi-kondisi.html
Pihak Dinas Pendidikan bersama SKB Mamuju saat berkunjung di PAUD Tunas Bangsa.
Mamuju,FMS- Belakangan ini menjadi perbincangan terkait pemberitaan kondisi sekolah PAUD Tunas Bangsa yang ada di Lingkungan Simboro pantai, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju. Akhirnya Dinas Pendidikan Mamuju bersama Sanggar Seni Belajar (SKB) Mamuju turun langsung melihat kondisi sekolah PAUD Tunas Bangsa Simboro. Kamis (28/11/2019).
Abdul Azis Kepala seksi PAUD dan Dikmas bersama Heri Kepala Bidang Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Dikpora) pada Dinas Pendidikan Mamuju. Sedangkan dari pihak Sanggar Kesenian Belajar (SKB) dihadiri langsung oleh Suriadi selaku pimpinan SKB Mamuju.
Mereka disambut pengelola dan guru yakni Syamsiah dan Kartini dan juga orang tua siswa, dalam pertemuan tersebut, mereka membicarakan terkait kondisi sekolah yang sudah tiga tahun tak lagi menerima bantuan, baik operasional sekolah maupun dana kesejahteraan tenaga pendidiknya.
Abdul Azis menyarankan agar pihak pengelola PAUD Tunas Bangsa agar melengkapi administrasi seperti, membuat struktur kepengurusan dan membuatkan SK, jumlah tenaga pendidiknya, laporan kegiatan belajar, keterangan dari lurah setempat, membuat akte notaris, NPWP, rekening atas nama PAUD tersebut.
Kemudian nantinya dibawah ke Dinas Pendidikan untuk diverifikasi selanjutnya dibuatkan surat izin operasional yang dikeluarkan kantor sistem pelayanan satu atap ( Sistap) Mamuju.
"Jika sudah lengkap baru kita buatkan Nomor Pokok Santuan Pendidikan (NPSP) selanjutnya baru didaftarkan pada Dakodik pusat," ujarnya.
Dikatakan Azis semua lembaga pendidikan baik formal maupun non formal harus terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan( Dakodik) pusat.
" Jadi lagi-lagi saya katakan kita tidak bisa berbuat apa-apa termaksut mengusulkan untuk menerima bantuan kalau tidak terdaptar di Dakodik," ujarnya.
Suriadi, pimpinan SKB Mamuju berharap proses belajar PAUD Tunas Bangsa tetap berjalan agar mendapat bantuan operasional dan memenuhi semua kelengkapan persaratan.
"Insa Allah tahun depan kita berikan bantuan lagi," kata Suriadi.
Kartini guru, mengaku dalam waktu dekat ini akan melakukan pengurusan administasi sesuai yang disyaratkan demi kelangsungan pendidikan PAUD Tunas Bangsa tempat ia mengabdi sembilan tahun.
" Saya juga berterima kasih kepada media sehingga ada perhatian pemerintah kepada PAUD Tunas Bangsa yang ada di Simboro," cetusnya. (Awal).