Bupati Habsi Was-was Tinggal di Sapota.

MAMUJU, FMS- Paska ambruknya atap bangunan aula di rumah jabatan Bupati Mamuju (Sapota). Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid ada kekwatiran untuk tinggal. 

Pasalnya, bangunan yang ambruk pada Jumat (15/11) sekitar pukul 09.00 Wita, hanya berjarak sekitar 50 meter dari tempat ia tinggali saat ini.

Kekwatirannya itu, selain kondisinya yang sudah tua juga selama di bangun belum perna direnopasi.

Untuk memastikan bangunan tersebut, pihaknya telah memerintahkan dinas Pekerjaan Umum (PU) Mamuju untuk melakukan pengecekan langsung kondisi bangunan hingga kontruksinya bangunan termaksut yang ditempatinya. Untuk memastikan bangunan tersebut layak atau tidak untuk ditempati.

Pasalnya, ambruknya bangunan tersebut secara tiba-tiba yang tanpa hujan,angin kencang dan gempa.

"Sekiranya nanti PU melakukan pemeriksaan masih layak Insya Allah saya masih tinggal disini, jika sebaliknya PU mengatakan agar waspada dan pindah dulu maka saya akan kembali kerumah pribadi sementara," ujarnya saat bertemu sejumlah wartawan di Rujab Bupati.Sabtu (16/11).

Informasi yang dihimpun  bangunan rujab bupati Mamuju di bangun pada tahun 2005 dan baru dipungsikan pada tahun 2012 silam, Pada saat itu Suhardi Duka sebagai Bupati Mamuju.

Kepolisian  juga telah menghubungi pelaksana pembangunan proyek Sapota pada saat itu, dan juga telah berkordinasi dengan pihak teknis bidang kontruksi
untuk melakukan pemeriksaan  bangunan yang ada di Sapota.(Awal).

Related

MAMUJU 4844255389319684880

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item