Bangunan Landcape di Mamuju Mulai di Kerjakan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/11/bangunan-landcape-di-mamuju-mulai-di.html
Mamuju, FMS - Pemerintah Kabupaten Mamuju mulai mengerjakan pembangunan Landscape atau manakarra tower, yang dibangun dalam kota Mamuju tepatnya di bekas area gedung kantor DPRD Mamuju lama, jalan Ahmad Yani, Kabupaten Mamuju.
Kontrak pembangunan landscape kota Mamuju dikerjakan oleh PT.Citra Persada Tunggal dengan nomor kontrak 600/176/CK-L-F/ DPUPR/XI/2019, yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Mamuju Tahun 2019 sebesar Rp 3 Miliar. Masa pengerjaan 47 hari yang dimulai dari tanggal 8 November 2019.
Manejer pengawas lapangan, Nanang mengatakan, bahwa pekerjaan ini sudah berjalan sekitar dua minggu, dimana, pekerjaan baru melakukan pemetaan area, pemasangan panjang dan pondasi.
Ia mengaku tenaga kerjanya merupakan warga Mamuju, kecuali bagian teknis seperti pemasangan pancang masih mengambil tenaga ahli dari
Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kita ambil orang luar karena kita butuh tenaga ahli untuk pengerjaan dasarnya," ujarnya. Sabtu (30/11/2019).
Dikatakan pembangunan landscape nantinya diharapakan nantinya, menjadi ikon daya tarik yang dibangun dalam kota Mamuju yang juga merupakan jantung ibukota Provinsi Sulbar.
"Apalagi ibukota negara sudah pindah di Kalimantan Timur maka kita harus berbenah," terangnya.(Awal).
Kontrak pembangunan landscape kota Mamuju dikerjakan oleh PT.Citra Persada Tunggal dengan nomor kontrak 600/176/CK-L-F/ DPUPR/XI/2019, yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Mamuju Tahun 2019 sebesar Rp 3 Miliar. Masa pengerjaan 47 hari yang dimulai dari tanggal 8 November 2019.
Manejer pengawas lapangan, Nanang mengatakan, bahwa pekerjaan ini sudah berjalan sekitar dua minggu, dimana, pekerjaan baru melakukan pemetaan area, pemasangan panjang dan pondasi.
Ia mengaku tenaga kerjanya merupakan warga Mamuju, kecuali bagian teknis seperti pemasangan pancang masih mengambil tenaga ahli dari
Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kita ambil orang luar karena kita butuh tenaga ahli untuk pengerjaan dasarnya," ujarnya. Sabtu (30/11/2019).
Dikatakan pembangunan landscape nantinya diharapakan nantinya, menjadi ikon daya tarik yang dibangun dalam kota Mamuju yang juga merupakan jantung ibukota Provinsi Sulbar.
"Apalagi ibukota negara sudah pindah di Kalimantan Timur maka kita harus berbenah," terangnya.(Awal).