Tindakan Tegas Putuskan Aliran Air 600 Lebih Pelanggan, PDAM Mamasa Beri Keringanan

Direktur PDAM Mamasa, Awaluddin

Mamasa, FMS - Diterpa beban berat akibat menumpuknya tunggakan kewajiban pelanggan yang mencapai miliaran rupiah membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mamasa mengambil tindakan tegas. Tidak tanggung-tanggung PDAM melakukan pemutusan sementara aliran air bersih bagi 600 lebih pelanggannya.

Direktur PDAM Mamasa, Awaluddin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/10) mengatakan pemutusan sementara tersebut dilakukan bagi pelanggan yang menunggak pembayaran. "Tidak main-main juga tunggakan pelanggan, bahkan ada yang menunggak sudah lebih dari setahun," katanya.

Meski tindakan tegas tersebut diambil, Ia menjelaskan pihak PDAM masih memberi keringanan untuk membayar tunggakan dengan cara mengangsur hingga lunas.

"Kami masih beri kebijakan untuk dicicil tunggakannya, yang penting angsuran pada bulan berjalan tidak ditunggak juga" jelasnya.

Ia lanjut menjelaskan penyambungan kembali aliran air bersih yang diputuskan akan dilakukan apabila pelanggan tersebut memiliki etikat baik untuk menyelesaikan tunggakannya dengan cara mulai mengangsur.

"Kalau hari ini pelanggan mulai menyelesaikan tunggakannya, maka hari ini juga sambungan airnya akan dipasang," lanjutnya.

Sebagai upaya persuasif membantu masyarakat menyelesaikan tunggakannya, Awal mengatakan pihaknya membangun komunikasi langsung dengan pelanggan untuk mencari solusinya. 

"Dengan komunikasi, maka pelanggan diberi kesempatan menentukan sendiri batas waktu untuk menyelesaikan tunggakannya," katanya.

Ia berharap dengan keringanan yang diberikan, pelanggan dapat memperhatikan untuk menyelesaikan sangkutannya. "Kalau hal ini tidak diselesaikan, kan saya juga mendapat tekanan dari atasan. Jadi memang serba dilematis kami menghadapi persoalan tunggakan tersebut," harapnya. (klp)