Soal Kasus Penimbunan BBM, Kapolda Sulbar: Belum Ada Bukti Keterlibatan Anggota

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar

Mamuju, FMS - Soal kasus penimbunan BBM bersubsidi di Karossa belum lama ini mendapat tanggapan dari Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar.

Baharudin Djafar dengan tegas menyampaikan soal beredarnya kabar yang diduga melibatkan oknum anggotanya dalam pusaran kasus tersebut. 

Jenderal bintang satu di Polda Sulbar ini secara tegas mengklarifikasi bahwa belum ada bukti yang melibatkan anggotanya, seperti kabar yang beredar.

"Saya sudah perintahkan Propam tapi belum ada bukti keterkaitan anggota kami seperti kabar yang beredar, maupun keterkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan pelaku," ujarnya saat menggelar ngopi bareng dengan awak media di Mapolda, Jumat, 25 Oktober 2019.

Jika ada bukti, dia pun tak segan-segan mencopot anak buahnya.

Bahkan, orang nomor satu di Polda Sulbar ini membeberkan soal sepak terjang tersangka Ansari Latif alias Brekele yang punya catatan "hitam".

Sebelumnya Polsek Karossa telah menangkap tiga pelaku yang diduga terlibat penimbunan BBM bersubsidi di Kecamatan Karossa.

Hasilnya, berdasarkan keterangan Kapolresta Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan belum lama ini, dari tiga terduga pelaku yang ditangkap satu orang memenuhi unsur pidana dan dua orang lainnya wajib lapor.

Arvan pun mengakui tak menutup kemungkinan akan ada lebih dari satu tersangka bila bukti bertambah.

(Salim Majid)