Soal CPNS, Sekda Mamasa: Belanja Pegawai Mamasa Masih Dibawah 50 Persen

Sekda Mamasa, Ardiansyah

Mamasa, FMS - Penantian masyarkat yang ingin memperbaiki nasib dengan cara mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk kabupaten Mamasa dipastikan harus tertunda.

Hal ini sesuai dengan keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Mamasa, Ardiansyah saat dikonfirmasi di halaman kantor Bupati Mamasa, Selasa (22/10).

"Iya, untuk tahun ini kita tidak membuka perekrutan CPNS karena sedang menyusun analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK)," terangnya.

Ia menjelaskan bahwa dengan adanya Anjab-ABK akan diketahui kebutuhan pegawai untuk Mamasa. "Ini akan betul-betul menghitung berapa kebutuhan setiap kantor, sehingga tahun depan kita sudah tahu berapa kebutuhan untuk diusulkan," jelasnya.

Ia lanjut menjelaskan selain menunggu Anjab-ABK, hal lain yang jadi pertimbangan adalah kekuatan anggaran daerah. "Meski itu bukan yang faktor utama tapi tetap ada keterkaitannya," lanjutnya.

Ardiansyah menambahkan terkait dengan belanja pegawai masih dalam batas tolensi sesuai aturan undang-undang. "Sampai saat ini belanja pegawai masih dibawah 50 persen, berada diangka 48 persenan," tambahnya. (klp)