Festival Anak Mandar Rebut Minat Warga Bumi Arema Malang



Malang, FMS - Lantunan musik tradisional menghiasi festival Anak Mandar di Bumi Arema, Kota Malang.

Awan menjadi saksi atas pertunjukan anak-anak Mandar di Taman Krida Budaya, Jawa Timur.

Penampilan mahasiswa Sulawesi Barat memikau para pengunjung. Betapa tidak, 200 kursi yang disiapkan oleh panitia, membludak hingga 3000 pengunjung.

"Keren banget kak! Luar biasa Festivalnya," kata salah seorang pengunjung yang menyaksikan festival tersebut, Minggu (6/10/2019).

Sementara salah satu mahasiswa UIN, Fitrah mengatakan, gelaran festival ini tentunya mengingatkan tentang budaya-budaya di Sulawesi Barat. Bahkan ia merasa seperti berada di tanah kelahirannya sendiri saat menyaksikan gelaran festival tersebut.

"Saya pribadi terkesan, karna ketika ingin memasuki acara ini disambut dengan baik dan ditawarkan makanan khas dari Mandar. Tetap semangat teman teman Sulawesi Barat," support Fitrah.

Sementara itu, Ketua Komandan, Rachmad Hayat yang juga penyelenggara dari kegiatan festival tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat hingga kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat kota Malang.

"Pertama saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara karena telah menyukseskan acara yang sangat bersejarah ini. Saya bangga karena sudah terlibat langsung didalam acara Festival Anak Mandar. Kita sudah sukses menghidupkan budaya Mandar di Bumi Arema ini dan kita akan usahakan FAM ke 2 bukan sekedar wacana di tahun yang akan datang. I love you 3000 untuk semua orang-orang yang telah menyukseskan acara bersejarah ini. Salam budaya untuk kita semua," terang Rachmad Hayat.

Senada yang disampaikan Mahasiswa Institut Seni Indonesia Yokyakarta, Ilham Muslimin bahwa Mandar sudah mulai bergerak secara perlahan melalui semangat mahasiswa yang peduli akan budaya. 

"Satu kata untuk FAM Mandarku, Mandarmu, Mandar kita semua," ucapnya.

Sementara Humas FAM, Muhammad Farel Islami menegaskan, Festival Anak Mandar sejatinya adalah penegasan atas eksistensi Mahasiswa Mandar di tanah Jawa. 

"Mengulang penegasan yang dilakukan moyang kita di pesisir selatan Pulau Jawa di abad-18 silam. Banggalah karena Mahasiswa Mandar di Malang telah menjadi bagian sejarah panjang Mandar di tanah Jawa," aku Muhammad Farel Islami.

Dalam Festival Anak Mandar, menampilkan karya-karya Mandar diantaranya, Tari Kreasi Mandar, lagu Sayang-sayang, Kalindaqdaq, musikalisasi puisi, fashion show dan FAM Band.

(Nabilah Haruna dan Santika)

Related

MAMUJU 2357975734150082485

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item