Pemda Mamasa Tak Kunjung Beri Solusi, Warga Ancam Tutup TPA



Mamasa, FMS - Buntut keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang ada di Salubue, Desa Rantepuang yang tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah, masyarakat telah melakukan musyawarah desa, Jumat (27/9/2019).

Hendra, warga salah satu warga yang turut hadir menjelaskan kepada awak media, Sabtu (28/9) bahwa kegiatan tersebut difasilitasi oleh pemerintah desa atas desakan masyarakat. "Iya, pemerintah desa yang fasilitasi," jelasnya.

Ia lanjut menjelaskan sejumlah poin yang menjadi kesepakatan pada saat pertemuan dilaksanakan yang intinya jika pemerintah terus membiarkan TPA terbengkalai tanpa pengelolaan yang baik, maka warga akan menutup TPA tersebut.

"Hasil pertemuan kemarin di kantor desa intinya mendesak pemerintah atau dinas terkait untuk segera memberikan solusi bagi masyarakat Desa Rantepuang. Jika hal ini tidak  didengar, maka masyarakat akan segera melakukan penutupan dan melarang truk sampah untuk membuang sampah di lokasi TPA," lanjutnya.

Ia menuturkan langkah yang diambil masyarakat merupakan puncak kejenuhan yang dialami akibat kurangny perhatian pemerintah. "Coba bayangkan dampak yang ditimbulkan TPA tersebut antara lain penyebaran hama bagi tanaman karena masih berada disekitar kebun warga," tuturnya.

Selain dampak tersebut, Hendra menambahkan secara otomatis akan berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat sebab berdekatIan dengan pemukiman warga dan juga sekolah.

"Ini juga TPA posisinya tepat di tepi jalan poros kecamatan, dengan aktifitas truk sampah tentu akan merusak jalan yang ada. Dan ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah," tambahnya.

(Kedi)

Related

MAMASA 3219167514213995895

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item