Kisah Haru Bocah Penderita Kanker Usus yang Dirawat di RS Bhayangkara Sulbar


Azisah

Mamuju, FMS - Azisah harus berjuang melawan penyakit kanker usus. Isa, panggilan akrab Azisah, tinggal di Simboro Jalur Pelabuhan Feri. Ayahnya telah lama meninggal dunia. Sedangkan ibunya juga mengidap penyakit gondok beracun. Isa pun kini berjuang bersama ibunya yang menjadi satu-satunya harapannya.

Anak berusia 11 tahun itu saat ini terbaring lemah di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sulbar. Sang Ibu tak bisa berbuat banyak.

Ibu Isa mengaku tak mampu membiayai serangkaian keperluan anaknya. Apalagi dirinya hanya seorang ibu rumah tangga.

Selama mendampingi anaknya di RS, Ibu Isa tak bisa berbuat banyak. Biaya pengobatan Isa selama di RS hanya mengandalkan bantuan dari tetangga dan saudaranya lantaran Isa tak memiliki BPJS.

Ibu Isa sangat berharap sekali ada donatur yang ikhlas bisa membantunya.

Raut sedih tampak dari wajah ibu Isa yang sedang duduk termenung di bangsal RS Bhayangkara yang ia tempati bersama anaknya.

Bukan tanpa sebab ibu Isa terlihat gulana. Pasalnya, ia memikirkan nasib anaknya yang menderita penyakit kanker usus.

Kesedihan ibu Isa belum usai. Selain harus memikirkan nasib anaknya, lanjut usia ( lansia) ini juga resah dengan kondisi tubuhnya yang semakin melemah. Pasalnya, ibu Isa juga menderita penyakit gondok beracun.

"Saya nda tau harus melakukan apa," jelasnya sambil terisak-isak.

Kendati demikian, ibu Isa tidak putus asa dan menyerah begitu saja. Ia mengatakan akan terus berjuang melawan penyakitnya yang dideritanya serta membantu anaknya lepas dari penyakit ini.

(Wati)

Related

MAMUJU 3199423818567314858

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item