Habsi-Irwan Kemungkinan Bersatu, tapi ...
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/09/habsi-irwan-kemungkinan-bersatu-tapi.html
Mamuju, FMS - Publik dibuat kagum ketika dua tokoh ini (Habsi-Irwan) bersatu. Semangat 'penyatuan' itu kian tampak ketika keduanya terus bersama dalam merangkai program yang telah dicanangkan sebelumnya.
Kini, ketika pilbup Mamuju 2020 tinggal menghitung bulan, muncul pertanyaan apakah mereka akan kembali bersama merangkai jilid II Mamuju Mapaccing ?
Menurut, Rasya, pemuda yang kini menggeluti dunia politik ini, hal itu bisa saja kembali terjadi. Namun, dirinya membatasi informasi sebelum benar-benar ada keputusan resmi dari keduanya.
"Keduanya memang bisa menyatukan banyak hal, tapi saya tidak bisa bilang apakah hal itu mungkin (kembali) terjadi bersatu di Pilbup Mamuju. Belum ada pembicaraan yang saya dengar tentang itu," jelasnya.
Rasya mengaku sangat antusias melihat keduanya kembali mempertajam Mamuju Mapaccing jilid II.
"Menurut saya pribadi akan pincang bila telah bersama kemudian selanjutnya berbeda, dimana kembali membingkai program Mamuju Mapaccing dari awal lagi," ucapnya.
Mereka sudah dalam satu koridor. Ibarat piring yang sudah terisi sajian dan tinggal dinikmat, tapi bila dimulai dari awal lagi dengan pasangan yang berbeda tentu tidak akan sama isinya. Program-program yang diluncurkan keduanya selama menahkodai Kabupaten Mamuju terbilang berhasil. "Intinya kan pelayanan kepada rakyat bukan power yang dilihat," sebutnya.
Ia menyebut hal itu sebagai sinyal yang baik untuk kembali menyatu. "Toh, keduanya terlihat fine-fine saja," tambahnya.
"Saya tidak bisa meramal akan seperti apa nantinya, tapi jika melihat kekompakan keduanya seperti itu, saya yakin ada masa depan untuk melakukan lebih baik lagi," sambungnya.
Sangat jarang sekali terjadi, tapi keduanya menunjukkan sikap kedewasaan yang jarang ditunjukkan oleh pemimpin manapun.
Publik pun berharap akan ada pembahasan positif tentang keduanya demi lanjutan Mamuju Mapaccing.
Apakah Mungkin Tercipta Reuni (penyatuan) kembali ?
Sementara itu, isu proses penyatuan menjadi salah satu topik yang cukup menyita perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir.
Namun, apakah mungkin keduanya (Habsi-Irwan) kembali bersatu? Menurut Rasya, isu tersebut sangatlah kompleks untuk dibahas.
"Dari isu itu muncul beberapa pandangan. Kelompok (usia) muda dan tua banyak yang menyambut positif terhadap ide bersamanya Habsi-Irwan. tapi adapula kelompok lainnya yang menginginkan keduanya berjalan di rel yang berbeda," ucapnya.
"Saya pernah membaca hasil survei publik, yang salah satunya menunjukkan bahwa kepemimpinan Habsi-Irwan terbilang berhasil dan lebih diterima masyarakat," ujarnya menjelaskan.
Rasya berpendapat bahwa kemungkinan opsi ya dan tidak bisa terjadi. "Saya tidak meramal tapi berpendapat," kata Rasya menutup pembicaraannya.
(*)