Bau Sampah TPA Ganggu Aktivitas Warga Mamasa

Mamasa, FMS - Penanganan sampah yang berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Salubue, Desa Rantepuang, Kabupaten Mamasa, dikeluhkan warga. Bau menyengat jika sampah-sampah diterpa hembusan angin sangat mengganggu bagi mereka yang melintasi lokasi TPA tersebut.

Daud, salah seorang pengguna jalan yang sering melintas di daerah tersebut mengatakan, ia sangat terganggu dengan bau yang ditimbulkan dari TPA. 

"Sangat mengganggu memang baunya itu sampah, apalagi kalau musim hujan," katanya. Jumat (20/9/2019).

Ia menjelaskan, jika pernah sekali petugas dari dinas terkait datang untuk mengerok sampah yang bertumpuk. 

"Pernah satu kali datang dibersihkan pake ekskavator, tapi itu sampah hanya digeser-geser kesamping," jelasnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Mamasa, Ardiyansyah saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa sudah beberapa bulan ini sudah ada beberapa keluhan terkait TPA tersebut, jadi untuk menagatasi sementara akan dikerahkan alat berat lokasi. 

"Kita akan turunkan alat berat untuk merapikan sementara sambil mempersiapkan lokasi TPA yang baru," ungkapnya.

Ardiyansyah menuturkan, saat ini tengah dipersiapkan lokasi baru TPA di daerah Tandukkalua' yang sedang dalam proses penyelesaian hibah. 

"Kalau TPA sudah pindah, sampah di TPA yang ada saat ini akan ditimbun. Tapi bukan ditimbun begitu saja, ada treatment khususnya," tuturnya. 

(Kedi)