Bupati Majene Kunjungi Makam Bersejarah

Majene, FMS - Bupati Majene Dr. H. Fahmi Massiara, M.H, berkunjung ke tempat bersejarah di dua Desa di Malunda, yaitu Desa Lombong dan Lomobong Timur, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Selasa (13/8/2019).

Dimana didua Desa itu terdapat histori situs peninggalan bersejarah diantaranya Makam Nenek To Kaiyyang Pudung di Buttu Karalembang Dusun Karalembang, Desa Lombong Timur Kecamatan Malunda dan Sumur Tua Peninggalan Imam Lapeo di Dusun Limbong, Desa Lombong, Kecamatan Malunda.

Dalam kunjungannya Bupati Majene H. Fahmi Massiara mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Hari Jadi Majene ke 474.

"Ini juga adalah kunjungan kegiatan yang dimana bagian dari hari jadi Majene yang ke 474," ungkapnya.

Adapun yang hadir dalam acara, yakni Bupati Majene DR. H. Fahmi Massiara, MH. Ketua DPRD Drs. H. Darmansyah S.Sos, Wakil Ketua DPRD Hj. Hasbinah, Sekda Andi Ahmad Sukri Tammalele, Dandim 1401 Majene Letkol Inf. Ragung Ismail Akbar, S.Sos, Mi.Pol, Kapolres Majene diwakili Kapolsek Malunda Akp. Rahardian Bayu Trisna, SH, SIK, Kejari Majene Nursurya, SH, MH, Kadis Pendidikan H. Iskandar, Kadis PUPR. Hj. Inindria, Kadis KACPIL H. Andi Mattaludru, Kadis sosial H. Drs. Ahmadia, Kadis perhubungan.Drs MIFTAR, PLT. Dinas kesehatan Drs. Rusdi Hamid, Camat Banggae Timur 1 Hj. Nadila Fatta, Kadis PTSP H. Busri, Kepala Badan Lingkungan Hidup H. Sudirman, dan Kesbangpol Kabag Organisasi Sekretaris Pariwisata.

Sebelumnya kegiatan ini diisi pembacaan uraian singkat sejarah To Kaiyyang Pudung oleh Anwar selaku tokoh adat, serta diikuti penaburan bunga oleh Bupati Majene H. Fahmi Massiara beserta rombongan yang hadir.

H. Fahmi Massiara juga menghimbaun kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat melestarikan budaya Mandar, menjaga dan merawat peninggalan nenek moyang dengan baik.

"Kita semua harus tetap menjaga dan melestarikan Budaya Mandar peninggalan nenek moyang kita terkhusus Makam nenek To Makaiyyang yang saat ini terlihat kurang terawat sehingga perlu adanya perhatian pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan," tutupnya.

(Muh. Irham)