JK: Sekarang Semua Parpol Bicara Kursi, Tak Lagi Ideologi

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi pengarahan kepada para peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXII dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIX Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) 2019. 

Di depan peserta, JK menyinggung situasi usai Pemilu 2019. JK mengatakan, saat ini, suasana berangsur membaik setelah tensi di kalangan masyarakat memanas akibat perbedaan pilihan politik beberapa waktu lalu.

"Sekarang ini, setelah habis pemilu dan juga (putusan) MK cenderung situasi lebih baik, akhirnya semua lagi berbicara politik yang rill, yaitu kekuasaan, karena ujung daripada perpolitikan adalah siapa yang mempunyai kekuasaan," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).

Saat ini, JK mengungkapkan sejumlah parpol, khususnya pemenang pemilu ramai bicara soal kekuasaan hingga posisi jatah di kabinet. Mereka, lanjut JK saat ini sibuk melobi untuk memperoleh kekuasaan.

"Semua partai berjuang untuk menang, untuk menang apa? Ya mendapat mandat kekuasan, jadi sekarang ini semua berbicara tentang mandat kekuasan, semua partai satu, saya dapat kursi berapa? Saya dapat menteri berapa? Tidak lagi bicara ideologi kita apa, jadi kembali ke situ sekarang ini," ujarnya.

JK mengungkapkan, saat ini, hampir tak ada perbedaan mencolok terkait ideologi yang dianut beberapa partai politik di Indonesia. Menurutnya, semua parpol terlihat sama.

Suasana politik di Indonesia diharap JK tetap kondusif di tengah banyaknya parpol. Apalagi dalam 5 tahun sekali Indonesia menyelenggarakan pemilu.

"Kembali kita karena tidak ada lagi perbedaan ideologi dalam berpolitik di Indonesia. Itu yang kita hadapi, masyarakat ini dan mudah-mudahan akan terjadi suatu politik yang balancing tetapi damai, kebiasaan kita seperti itu selama 5 tahun terakhir seperti itu (semoga) tidak ada konflik macam-macam," jelasnya. (Kumparan)

(*)