Aksi di Polman Tuntut Kepsek SMKN Campalagian Dicopot
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/07/aksi-di-polman-tuntut-kepsek-smk.html
Polman, FMS - Puluhan pemuda dan masyarakat Polman yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat (APM) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Polman, Jalan Andi Depu, Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali Mandar (Polman), Kabupaten Polman, Sulawesi Barat. Senin (29/7/2019).
Mereka menuntut agar Kepala Sekolah SMK Negeri Campalagian, Drs. Zainuddin dicopot dari jabatannya.
Koordinator lapangan, Irpan menilai, Zainuddin belum layak menjadi kepala sekolah, bahkan banyak ketimpangan yang terjadi selama ia menjabat dan paling mencengankan adalah baru-baru ini SMK Negeri Campalagian mengadakan rapat kenaikan kelas untuk kelas X dan kelas XI. Hasilnya, kurang lebih 40 siswa dinyatalan tinggal kelas.
"Nah, dari 40 itu, kemudian ada yang dinyatakan naik kelas setelah terjadi lobi-lobi. Lobi-lobinya itu, orang tua siswa yang tinggal kelas tadi datang menemui kepsek dan membayar biaya pagar sekolah sebesar Rp 200 ribu kemudian mereka naik kelas dan digantikan dengan siswa yang naik kelas jadi tinggal kelas lantaran mereka tidak sanggup membayar sumbangan," bebernya.
Bahkan, katanya, setiap siswa dibebankan membayar Rp 30.000/siswa untuk membayar gaji honor guru. Sedangkan jumlah siswa ada 900 orang. "Bayangkan kalau 900 siswa, masing-masing Rp 30.000/siswa, berapa yang didapat kepsek," sebutnya.
Disamping itu, tambahnya, komite sekolah tidak pernah mengadakan rapat komite bersama orangtua siswa terkait hal tersebut.
"Jelas bahwa selama Zainuddin menjabat kepsek tidak ada transparansi," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Polman Ir. Fariuddin Wahid yang menerima massa aksi menyatakan, akan segera memanggil pihak-pihak terkait guna membahas persoalan yang dialami siswa SMKN Campalagian.
"Kita akan segera panggil pihak terkait termasuk kepala sekolahnya dan Diknas untuk untuk klarifikasi dari persoalan ini," ujarnya.
Ia menegaskan, bila nantinya ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh kepala sekolah SMKN Campalagian, maka pihaknya akan merekomendasikan ke Diknas Provinsi Sulbar untuk mengganti Kepala Sekolah SMKN Campalagian.
(Jaya)