Pemindahan Ibukota, Gubernur Sulbar: Lokasi Sudah Siap
Jakarta, FMS - Empat kepala daerah yang digadang-gadang menjadi lokasi ibu kota baru diundang ke Istana untuk menjelaskan keunggulan wilayahnya masing-masing. Mereka berdiskusi bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Keempatnya yakni Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, dan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang diwakili Kepala Bidang Prasarana Wilayah Bappeda (Kaltim), Yusliando.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengaku siap jika ibu kota di pindahkan ke Sulbar. Dia mengatakan wilayah Sulbar terletak pada posisi yang sangat strategis.
"Kalau di Sulbar lokasinya sudah ada, gratis semuanya, tidak merusak yang lain tapi kita dorong itu bagaimana ibu kota ini nanti dibangun dengan mudah dan cepat. Insyaallah ya kalau ini jadi kami Sulbar juga siap untuk itu," ujar Ali Baal di Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).
Sekretaris Daerah Sulbar Muhammad Idris menambahkan Sulbar merupakan wilayah yang belum padat penduduk. Selain itu, memiliki ketersediaan sumber daya alam yang baik.
"Air, material, aspek keamanan negara itu tidak berbatasan dengan negara manapun. Dilihat dari segi keamanan dari bencana, saya kira kita jauh dari Palu sebagai patahan, jauh dari bencana, misalnya dari gunung berapi. Memang ada gempa dan itu skalanya sangat kecil," jelas Idris.
(Jaya)