Kapolsek Sendana Dekati Siswa Agar Tidak Arak-arakan

Kapolsek Sendana AKP Achmad Syarif Tola tengah memberikan wejangan kepada siswa yang baru lulus. foto : ist

Majene, FMS -- Fenomena yang terjadi di kalangan siswa saat ini pasca menerima berita kelulusan adalah, langsung melakukan aksi corat-coret baju seragam dan arak-arakan.

Mengantisipasi hal itu, Kapolsek Sendana AKP Achmad Syarif Tola beserta jajarannya berupaya melakukan pendekatan kepada mereka.

Kepada wartawan, AchmadSyarif Tola, mengatakan ia dan jajarannya ke SMK Negeri 7 Sendana di Desa Ulidang Kecamatan Tammerodo Sendana pada Kamis (9/5/019) pukul 10.50 Wita.

Disana, ia menghimbau agar siswa tidak melakukan konvoi atau arak arakan kendaraan di jalan raya ataupun corat-coret baju seragam.

"Semua larangan ini semata-mata untuk keselamatan diri pribadi siswa. Silakan langsung pulang ke rumah masing-masing dan sujud syukur serta meminta maaf kepada orang tua masing masing," kata Achmad Syarif.

Ia juga menghimbau agar kendaraan berupa sepeda motor yang digunakan supaya menggunakan knalpot standar dan tidak melanggar peraturan berlalu lintas.

"Bagi yang melanggar akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Bagi pengguna knalpot bogar atau pelaku balapan liar akan di tilang dan kendaraannya disita sampai habis lebaran," tegas Achmad Syarif Tola.

Lebih jauh dikatakan, tujuan pendekatan ini agar siswa sadar akan pentingnya keselamatan diri dan orang lain serta mengisi kelulusan dengan hal-hal positif seperti menyumbangkan baju bekas untuk adik kelasnya.

"Mencegah terjadinya tindak pidana dan laka lantas, menjaga kelancaran arus Lalin dan mendidik generasi muda agar patuh hukum, sehingga tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat," pungkasnya.

(akbar)