Kapolda Sulbar: Ramadhan Momentum Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan
Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar |
Mamuju, FMS - Bulan suci Ramadhan merupakan momentum untuk menjaga persatuan dan kesatuan, kata Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar.
"Karena salah satu tujuan berpuasa, yaitu supaya bisa mewujudkan komunitas yang takwa," katanya, Minggu (5/4/2019).
Ia mengingatkan, dalam Al Quran juga disebutkan mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
"Dalam Al Quran Surat Ali Imran 103 berbunyi `dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai," katanya.
Larangan bercerai-berai, kata dia, mengindikasikan mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
"Bila dikaitkan dengan bulan Ramadhan, maka logikanya bisa disusun seperti ini. Puasa di bulan Ramadhan diwajibkan secara kolektif. Kolektifitas mengharuskan persatuan. Maka, dalam ibadah puasa, spirit persatuan harus senantiasa dijaga," katanya.
Karena itu, kata dia, Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk persatuan umat yang juga harus tetap dijaga pada bulan-bulan berikutnya.
Kapolda juga mengajak seluruh umat beragama di Sulawesi Barat agar terus menggalang solidaritas kemanusiaan dan menjaga kedamaian.
"Dalam Al Quran juga disebutkan soal kebangsaan, bahwa kita semua diikat oleh kesamaan Tanah Air maka sudah seharusnya kita menjaga persatuan dan kesatuan," katanya.
Ia juga menambahkan, jajaran kepolisian di wilayah setempat terus meningkatkan kewaspadaan dari berbagai gangguan keamanan.
"Kepolisian di Sulbar agar terus meningkatkan kewaspadaan sebagai upaya antisipasi gangguan keamanan khususnya yang dapat memecah persatuan dan kesatuan," katanya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Sulbar. "Sebelum ramadhan menghampiri kita, saya selaku Kapolda Sulbar dan jajaran memohon maaf kepada semua. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan di bulan yang penuh berkah ini," tutupnya.
(Wati)