Polisi Bongkar Makam Baharuddin

Majene, FMS - Pembongkaran makam Baharuddin di Dusun Batu Taku Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene dilakukan oleh polisi dan tim forensik dari Bid Dokkes Polda Sulsel, Jum’at (29/3/2019).

Kapolsek Sendana AKP Achmad Syarif Tola menyebut, exhumasi (Gali ) Outopsi mayat Baharuddin bin Najamuddin dipimpin oleh Pur Doksik AKP SulkarnainKuburi, Skm, adm, SDA.  bersama dr Deny Mathius, Sp.F, M.Kes danTim Doksik Bid Dokkes Polda Sulsel.

Exhumasi dilakukan berdasarkan surat permintaan autopsi mayat dari Kapolres Pangkep kepada Kabiddokkes Polda SulSel, No surat : B/35/II/Res.1.7/2019/Reskrim.

Kedua orang tua Baharuddin bin Najamuddin juga ikut menyaksikan saat makam anaknya dibongkar untuk di Outopsi.

Orang tua Alm. Baharuddin (Nur Jannah) mengatakan ada sejumlah keganjalan saat pertama kali Baharuddin dinyatakan meninggal.

"Ada luka lebam dibeberapa bagian tubuhnya, lehernya juga patah dan telinganya juga keluar darah," ungkap Nur Jannah.

Alm. Baharuddin yang kesehariannya bekerja sebagai Konsultan, saat kejadian itu tinggal kediaman keluarganya di Pangkep, kematian Alm. Baharuddin menurut keluarganya di pangkep mulanya Alm. Baharuddin sebelum tidur memakan buah durian.

Orang tua Alm. Baharuddin mencari langkah agar bisa mengetahui penyebab kematian anaknya yang secara tiba-tiba dan mengejutkan semua keluarganya yaitu melakukan Outopsi.

Prosesi pengambilan sample dari jenazah Alm. Baharuddin selesai sore tadi dan pihak forensik Bid Dokkes Polda Sulsel akan melakukan penelitian Lab apa sebab kematiannya.

AKP Sulkarnaini selaku Ketua Tim Outopsi juga menambahkan, hasil outopsinya nanti akan diserahkan kepada penyidik dan bisa diketahui dengan jangka waktu kurang lebih satu bulan.

"Alhamdulillah, kami sudah melaksanakan Outopsi siang hari ini, masalah hasil akan kami serahkan ke penyidik kurang lebih satu bulan kedepan, kenapa demikian karena kami dihadapkan dengan kondisi sulit, dimana pada kondisi jenasah juga sudah pembusukan lanjut," ujar AKP Sulkarnaini

"Hasil sementara belum bisa dipastikan, tapi secara gambaran umum tidak ada tanda-tanda kekerasan pada Jenazah yang di temukan," tutupnya.

(Muh. Irham)