Cuaca Ekstrim, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Mamuju Larang Kapal Berlayar

Mamuju, FMS - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), melarang berlayar bagi kapal penumpang (Ferry) dan barang yang hendak berlayar ke pulau di Kalimantan.

Larangan itu dikeluarkan menyusul cuaca buruk dan ekstrem di perairan Sulawesi.

"Situasi terkini angin dan gelombang masih cukup tinggi jadi kapal-kapal belum kami berangkatkan, kami tunda keberangkatan sampai dengan cuaca membaik kembali," kata Supervisor Pelabuhan Mamuju, Ramli Umar, Jumat (15/2/2019).

Menurut Ramli, pelarangan dilakukan sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan sambil pihaknya terus memantau kondisi serta peringatan dari BMKG Majene. "Hari ini, ada satu kapal tujuan Kalimantan, kami larang berangkat karena cuaca buruk," kata Ramli.

Meski sudah dilarang, para penumpang enggan beranjak dan memilih bertahan di pelabuhan sambil menunggu kepastian untuk diberangkatkan.

"Akan tetap menunggu sampai bisa berangkat," ujar Sudirman, salah seorang penumpang tujuan Kalimantan yang memuat ribuan ayam potong.

Dirinya mengaku, sudah tiga hari mulai Rabu 13 Februari 2019 hingga sekarang, berada di Pelabuhan Mamuju, menunggu kapal diberangkatkan.

"Saya sudah tiga hari disini pak, menunggu kepastian kapan kapal bisa diberangkatkan," ujarnya.

Sudirman menjelaskan, dirinya bersama lima truk memuat ayam potong yang akan dijual ke Kalimantan.

"Ada 1350 ekor ayam kami muat pak. Kami ada enam mobil dari Pangkep dan akan menyeberang ke Kalimantan. Sudah tiga hari kami disini. Selama tiga hari itu juga, sudah ada puluham ayam yang kami muat mati," cetusnya.

Dia mengaku, selama tiga hari itu, dirinya merugi.

"Kalau begini terus, tidak diberangkatkan, terus terang kami merugi pak. Ayam sudah banyak yang mati dan pastinya tidak bisa lagi di jual,"  ungkapnya.

Sementara itu, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini Cuaca di Provinsi Sulawesi Barat yang berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah di Sulbar serta dapat meluas ke wilayah lainnya.

(Ahmad)