Rusak Parah, Kondisi Jembatan Gantung di Kalumpang, Memprihatinkan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/01/rusak-parah-kondisi-jembatan-gantung-di.html
Mamuju, FMS - Sebuah jembatan gantung di Batuisi, Desa Kartaun, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulbar, kondisinya rusak parah.
Tidak ada perbaikan, membuat kondisi jembatan yang dibangun sejak belasan tahun itu kondisinya sangat memprihatinkan.
Beberapa bagian jembatan seperti tali baja, besi penahan beban, dan papan jembatan sudah keropos dan rusak akibat termakan usia. Karena tidak memiliki dana, warga terpaksa mengikat besi penyangga dengan tali plastik.
Selama 24 jam, Jembatan Gantung Batuisi ini selalu dilintasi warga di beberapa desa.
Baik pelajar, pedagang dan para petani setiap hari melintasi jembatan tersebut untuk berkerja dan beraktivitas.
Sungguh ironis, beberapa kali berganti Bupati, Gubernur Sulbar dan termasuk para kandidat telah melihat kondisi jembatan dan sudah beberapa kali berjanji akan membangun Jembatan Batuisi. Namun, kenyataannya jembatan tersebut hingga saat ini tidak pernah mendapatkan perbaikan.
Jika jembatan tersebut putus dikhawatirkan beberapa desa akan terisolir karena warga harus menempuh jalan lain yang kondisinya rusak parah sejauh lebih dari 8 km.
Warga berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jembatan karena dikhawatirkan akan putus saat dipergunakan warga.
Dari keterangan warga sekitar Herman, pernah seorang pelajar terjatuh saat menyeberangi jembatan itu. Kayu landasan yang di pijaknya jebol.
"Beruntung katanya jatuh di air, kalau di batu, entah bagaimana nasib pelajar itu," terang Herman. Sabtu (19/1/2019).
Menurutnya, foto itu diambilnya pada tanggal 31 Desember 2018.
"Saya ambil foto itu pada tanggal 31 Desember 2018. Dan sebelum ke kota, saya sempat ketemu dengan tokoh masyarakat, katanya, jembatan itu bakal diperbaiki setelah perayaan tahun baru. Tapi saya yakin jembatan itu belum diperbaiki sampai sekarang," tutup Herman.
(Ani)