Gubernur Harap Hadirnya BLK Dapat Mengurangi Pengangguran di Sulbar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/01/gubernur-harap-hadirnya-blk-dapat.html
Mamuju, FMS - Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) meninjau lokasi Balai Latihan Kerja (BLK), seluas 5-6 hektar di Kecamatan Kalukku. Gedung tersebut sebagai sarana dan prasarana tempat pelatihan keterampilan bagi warga masyarakat Sulawesi Barat .
"Programnya sudah bagus, tinggal kedepan perlu dilakukan percepatan. Ini agar tercipta ruang praktek workshop bagi anak-anak, ruang belajar, tempat praktek, asrama siswa dan ruang dapur serta ruang makan yang akan dibangun pada tahun ini," ungkap ABM saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Beru-Beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Kamis, (10/1/2019).
Dia mengatalan, kedepan Pemerintah Provinsi akan mengembangkan beberapa kompetensi, mulai dari teknik las darat dan air, kursus otomotif, pemasangan AC, servis AC, servis kulkas, kursus jahit dan pengoperasian alat berat serta pengadaan peralatan dari penunjang dan mendatangkan sruktur las dari pusat.
"Memang kita membutuhkan semua itu, karena daerah kita kedepan akan jadi daerah penghasil minyak nantinya. Jadi kita butuh las didarat dan dibawah air," ujarnya.
Dirinya berharap sumber daya manusia Sulbar siap dan mampu bekerja setiap saat, begitupun anak-anak kita yang tidak dapat melanjutkan jenjang pendidikan perkuliahan.
Menurut ABM, melalui BLK nantinya, mereka bisa mendapatkan skill kemampuan dan keterampilan, memiliki modal kerja dan akan berpenghasilan sendiri, sehingga Sulbar bisa bebas dari yang namanya pengangguran.
"Kedepan diharapkan, melalui BLK, kiranya kualitas sumber daya manusia Sulbar dapat meningkat, sehingga mampu bekerja dengan maksimal serta dapat mengangkat taraf hidup pendapatan warga masyarakat, demi Sulawesi Barat yang Maju dan malaqbiq," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Sulbar, Maddareski Salatin menyampaiikan, Provinsi Sulbar harus siap menghadapi era globalisasi dan masyarakat ekonomi Asean, maka dari itu potensi-potensi dunia industri sudah harus diterapkan di sulbar, karena sudah menjadi kebutuhan bagi kemajuan daerah dan masyarakat kedepan, terutama dibidang teknik las yang sangat dicari di daerah-daerah dan juga beberapa negara maju.
Diharapkan melalui pelatihan BLK, akan tercipta tenaga terampil dan terlatih yang mampu bersaing, sehingga perusahaan-perusahaan industri dalam daerah tidak lagi merekrut tenaga-tenaga asing luar daerah tetapi mampu mengangkat pekerja lokal Sulawesi Barat untuk dipekerjakan.
"Industri pengeboran minyak kedepan akan sangat berpeluang, maka dari itu kita harus mempersiapkan tenaga-tenaga ahli terampil kita," jelas Maddareski. (Advetorial)
(Wati)